Populasi Cumi Bangka Kian Menurun, KKP Dorong Upaya Pelestarian Refugia Perikanan
"Nantinya, naskah akademik ini akan kami sempurnakan dan menjadi kado untuk ulang tahun Pemprov yang akan diserahkan kepada Gubernur, untuk dapat dimanfaatkan sebagai landasan dalam pengelolaan sumber daya perikanan di Babel," tutur Kusdiantoro.
Saat ini, Indonesia sendiri tengah membangun konsep refugia perikanan melalui kegiatan South East Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) Fisheries Refugia.
Baca Juga: KKP Dorong Ekosistem Pasar Ikan Hias Air Tawar dalam Gelaran Kalikan Expo 2022
Indonesia, dalam hal ini BRSPDI BRSDM KKP, merupakan unit pelaksana teknis kegiatan dimaksud, bersama dengan beberapa negara anggota SEAFDEC lainnya yaitu Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Melalui FGD ini, Kusdiantoro pun berharap dapat menghasilkan suatu wilayah yang dikelola dengan konsep refugia melalui dukungan dari semua stakeholder terkait.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, menerangkan kawasan konservasi perairan Indonesia setiap tahunnya terus bertambah dan ditargetkan pada 2030 mencapai 32,5 juta hektar.
Baca Juga: KKP Tempatkan Rumput Laut jadi Budi Daya Prioritas
Langkah ini berkaitan dengan implementasi program ekonomi biru yang salah satunya melalui perluasan kawasan konservasi. KKP juga tengah membuat rencana target untuk dapat memperluas kawasan konservasi hingga 30 persen dari luas perairan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: