Ada 24 persen dari total pemilih Muslim yang mendukung Anies Baswedan, sementara yang non-Muslim hanya 17 persen.
“Perbedaan 24 dan 17 persen itu sangat signifikan, tidak bisa diabaikan,” jelas Saiful.
Hal yang sama terjadi pada Prabowo Subianto. Ada 33 persen pemilih Muslim yang memilih Prabowo Subianto dan yang non-Muslim 23 persen.
Sementara pada Ganjar Pranowo, selisih proporsi pemilih Muslim dan non-Muslim yang mendukungnya kecil bahkan ada kecenderungan proporsi pemilih non-Muslim lebih besar dibanding yang Muslim.
Ini menunjukkan bahwa kecenderungan mengakomodasi pemilih dari kalangan minoritas lebih besar pada Ganjar Pranowo.
Berdasarkan data ini, Saiful menyimpulkan bahwa agama penting dalam pemilihan presiden. Jika calonnya hanya Anies, Ganjar, dan Prabowo, pemilih non-Islam cenderung pada Ganjar. Ada 32 persen pemilih non-Muslim yang mendukung Ganjar, Prabowo 23 persen, dan Anies 17 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty