Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngomong-Ngomong Soal Pilpres, Ridwan Kamil Ajak Damas Jadi Juru Damai

Ngomong-Ngomong Soal Pilpres, Ridwan Kamil Ajak Damas Jadi Juru Damai Ridwan Kamil. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Organisasi Daya Mahasiswa Sunda dapat berperan sebagai juru damai atau penengah jika terjadi konflik pada pesta demokrasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang. 

Hal itu dikemukakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Milangkala ke-66 Organisasi Daya Mahasiswa Sunda (Damas) di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022). 

"Titip Damas harus jadi penengah, pendamai, pemadam kebakaran, bukan sebaliknya," kata Ridwan Kamil. 

Baca Juga: Acara Perpisahan Penuh Sesak, Warga Ramai-Ramai Bersorak: Anies Presiden, Anies Presiden!

Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, proses demokrasi di Indonesia masih terdapat kekurangan, yaitu mudahnya masyarakat bertengkar karena perbedaan pandangan. Bahkan netizen Indonesia dinilai paling julid di media sosial. 

"Demkorasi kan dari segala hal yang positif, tapi  kita masih ada kekurangan, yaitu mudah bertengkar. Dilihat dari indeks kejulidan netizen juga tertinggi," sebut Kang Emil. 

Untuk itu peran dari organisasi berbasis kesundaan seperti Damas sangat diperlukan agar tercipta kondusivitas. Kang Emil pun mengajak semua elemen masyarakat untuk mensukseskan proses demokrasi lima tahunan nanti. 

"Jelang 2024 semua elemen masyarakat mari sukseskan proses demokrasi," ajaknya. 

Di hadapan para pengurus Damas, Kang Emil juga menyampaikan pencapaian pembangunan Jabar selama kurun waktu empat tahun terakhir. Kendati begitu masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, salah satunya lewat kolaborasi dengan Damas. 

"Pencapaian Jabar sudah sangat baik sejauh ini, kekurangan yang ada harus kita perbaiki dengan peran organisasi termasuk Damas yang berbasis kesundaan," pungkasnya 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: