Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Pesantren Syeikh Nawawi, Wapres Ma'ruf Amin: Siapkanlah SDM Unggulan dan Berakhlak Mulia

Kunjungi Pesantren Syeikh Nawawi, Wapres Ma'ruf Amin: Siapkanlah SDM Unggulan dan Berakhlak Mulia Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

Sementara terkait Uswatun Insaniyyah, Wapres memaknai, memberikan teladan dengan mendahulukan hak-hak manusia, yakni bersikap baik sesama manusia, dengan tidak menzholimi dan tidak berbuat semena-mena.

Bahkan, tambah Wapres, menurut Syeikh Nawawi, jika ada kepentingan/hak Allah dan hak hamba (manusia) berbenturan, maka yang didahulukan adalah hak manusia.

Baca Juga: Sudah Jadi Capres NasDem, Kini Pamit dari Jabatan, Anies Baswedan: Mari Sambut Babak Berikutnya!

“Makanya dulu waktu ada Covid-19, saya bilang tunda berjamaah, tunda tarawih, kenapa? Untuk melindungi manusia,” kata Wapres mencontohkan.

Pendapat Syeikh Nawawi tersebut, tutur Wapres, berdasarkan Surah Hud ayat 17 yang artinya: “Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan”.
 
Menutup sambutannya, Wapres berharap, melalui Uswatun Islahiyyah dan Insaniyyah tersebut, Pesantren Syeikh Nawawi Tanara nantinya akan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, pusat perdagangan dan pusat ilmu pengetahuan.

“Kita meniru, menapak tilas Syeikh Nawawi At Tanari untuk menginspirasi kita. Tidak hanya memuji, memuja dengan kalimat-kalimat saja, tapi kita coba membangun, menyiapkan langkah-langkah  bersama kajian keilmuan agama, syukur-syukur ilmu umum,” pungkasnya.

Sejalan dengan Wapres, sebelumnya K.H Munawar Cholili dalam tausiyahnya mengharapkan, para santri dari Pesantren Syeikh Nawawi, khususnya STIF nantinya menjadi ulama dan ustaz yang mampu memperbaiki peradaban umat manusia menjadi lebih baik.

“Bagaimana dari Sekolah Ilmu Tinggi Fiqih Tanara ini, mampu terlahir ulama dan ustaz yang mampu hadir di tengah-tengah masyarakat dan mampu merubah tatanan yang ada. Karena Maulid Nabi Besar Muhammad SAW adalah tonggak dasar perubahan peradaban manusia yang berasal dari jahiliyyah (kebodohan) menjadi Islamiyyah,” tuturnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Berpamitan, Ferdinand Hutahaean Kegirangan: DKI Jakarta Kembali Menjadi Milik Pribumi

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, FKPD Provinsi Banten, dan civitas academica STIF Syeikh Nawawi Tanara

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: