Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kampanye Positif Industri Kelapa Sawit, Holding Perkebunan Nusantara Dukung Gelaran Oil Palm Marathon 2022

Kampanye Positif Industri Kelapa Sawit, Holding Perkebunan Nusantara Dukung Gelaran Oil Palm Marathon 2022 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Perkebunan Nusantara bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), menggelar launching Oil Palm Marathon (OLPAMAR) 2022.

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro menyampaikan, bahwa PTPN Group sangat men-support kegiatan ini.  Industri kelapa sawit memiliki oportunity yang luar biasa dan berperan besar terhadap perekonomian dan penyediaan lapangan kerja nasional.

“Walaupun PTPN Group memiliki komoditas bisnis yang beragam, tetapi backbone-nya adalah kelapa sawit,” ujarnya.

Baca Juga: Demi Ketahanan Pangan dan Energi, Menteri BUMN Erick Thohir Kick off Revitalisasi Industri Gula Nasional Lewat Holding PTPN III

“Tentu, semua stakeholders harus berjuang dan bahu membahu untuk memastikan bahwa industri kelapa sawit ini bisa sustain, baik secara bisnis maupun dalam penyediaan lapangan kerja untuk bangsa ini,” tambah Dwi.

Dwi berpandangan, ajang Oil Palm Marathon menjadi salah satu cara untuk menyampaikan pesan kepada komunitas dan masyarakat luas, tentang bagaimana pengelolaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar. “Jadi, tidak hanya bagaimana peran serta industri ini terhadap perekonomian bangsa, tetapi juga bagaimana pengelolaannya yang memenuhi kaidah-kaidah industri perkebunan sawit, baik di Indonesia maupun dunia. “Oleh karena itu, PTPN Group komit mendukung program ini, dan kita akan terus berkontribusi serta terus berupaya sustainable,” ungkap Dwi.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman menyampaikan, bahwa  Oil Palm Marathon ke-2, merupakan salah satu kolaborasi yang baik antara BPDPKS, GAPKI, dan Holding Perkebunan Nusantara, dalam rangka mengkampanyekan citra positif industri kelapa sawit.  Kelapa sawit merupakan salah satu produk strategis nasional, karena banyak sekali manfaat  yang diterima.  

Dari sisi ekspor, kata Eddy, industri kelapa sawit menyumbang devisa yang cukup besar, yakni sekitar USD35 miliar dan 14-15 persen dari ekspor non-migas nasional. Industri ini, lanjutnya juga mampu melibatkan 16-17 juta pekerja.  “Dari sisi petani, ada 2,4 juta petani yang mengelola perkebunan sawit. Sementara dari sisi perpajakan, memberikan sumbangan yang cukup besar, yaitu Rp14-20 triliun,” paparnya.

Eddy berharap, melalui ajang Oil Palm Marathon 2022, akan semakin menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat. “Sawit itu baik dan merupakan anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan dan harus berkelanjutan. Mudah-mudahan kerja sama ini akan berlanjut,” kata Eddy.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Indonesia Plantation & Forestry Institute, Holding PTPN Launching Produk Unggulan

Sebagaimana gelaran pertama, OLPAMAR ke-2 ini, akan diselenggarakan di perkebunan kelapa sawit, dalam hal ini di Kebun Pabatu milik PTPN IV. “Nantinya, para peserta dapat melihat secara langsung mengenai pengusahaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar, yang tetap membawa misi menjaga kelestarian lingkungan, konservasi, dan keanekagaman hayati,” ujar Kacuk Sumarto, Ketua Panitia Oil Palm Marathon (OLPAMAR) 2022.

OLPAMAR ke-2, lanjut Kacuk, memiliki konsep serupa dengan agenda pertama pada tahun 2019, yakni ‘trail marathon’, karena menggunakan jalanan di perkebunan kelapa sawit. “Mengingat pandemi masih menghangat, OLPAMAR ke-2 ini menargetkan peserta dalam dan luar negeri dengan jumlah 1.750 peserta,” ujarnya.

Nantinya, panitia akan melombakan marathon untuk jarak 5K, 10K, Half Marathon, dan Full Marathon, yang terdiri dari kelompok laki-laki maupun perempuan, lingkup nasional maupun internasional (full professional), dengan total hadiah hampir Rp500 juta. “Nanti, juga akan dimeriahkan dengan kuliner UMKM lokal, berbagai hiburan kesenian, dan demo aero sport menggunakan bahan bakar hasil olahan sawit,” papar Kacuk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: