Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos BI: Konflik Geopolitik Sebabkan Fragmentasi Ekonomi Global

Bos BI: Konflik Geopolitik Sebabkan Fragmentasi Ekonomi Global Kredit Foto: Martyasari Rizky

Indikator keempat, sangat menguatnya dolar saat ini. Tahun ini dolar AS menguat kurang lebih sekitar 19-20%. Hal ini merupakan penguatan yang sangat tinggi di sepanjang sejarah. Bahkan, jika diukur sejak satu tahun terakhir, dolar AS telah menguat 20-25%. 

Baca Juga: Bicara Sektor Pariwisata dan Ekonomi Digital, Menlu Retno: Dua Pilar Percepatan Pemulihan!

"Ini tentu menyebabkan seluruh mata uang dunia, termasuk rupiah dalam tekanan," ucapnya.

Baca Juga: Ini Alasan Blibli Tetap Laksanakan IPO Meski Kondisi Ekonomi Sedang Tidak Baik-baik Saja

Sebagai kesimpulan, Perry menyampaikan, dengan terjadinya fragmentasi geopolitik antara AS dan Cina, dan terjadinya perang di Ukraina, hal itu menganggu mata rantai pasokan global, sehingga terjadi stagnasi pertumbuhan ekonomi, inflasi tinggi, risiko stagflasi, dan agresifnya kenaikan suku bunga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: