Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Film Before, Now and Then (Nana) Pakai Bahasa Sunda Tayang di 17 Negara, Ridwan Kamil: Saya Terharu

Film Before, Now and Then (Nana) Pakai Bahasa Sunda Tayang di 17 Negara, Ridwan Kamil: Saya Terharu Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemdaprov Jabar
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi penayangan film Before, Now and Then (Nana) dengan menggunakan dialektika bahasa Sunda.

Film ini berkompetisi dengan film lainnya di Festival Film Internasional Berlin ke-72 pada Februari 2022. Selain itu, film tersebut juga berhasil menyabet berbagai penghargaan dan diapresiasi oleh 17 negara dengan 50 tempat yang berbeda.

Baca Juga: Jabar Promosikan Pariwisata Lewat Film Horor ''Pamali''

"Hari ini kita menyaksikan dan merayakan sebuah peristiwa bersejarah. Disebut bersejarah karena film di era hari ini berbahasa daerah, khususnya berbahasa Sunda yang hasilnya luar biasa," kata Ridwan Kamil usai menonton film Before, Now and Then (Nana) di XXI Cihampelas Walk, Selasa (18/10/2022) malam.

Penggunaan bahasa daerah (Sunda), menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjadi suatu gebrakan nyata dalam melestarikan kembali kebudayaan daerah. "Di tengah gempuran makin melemahnya penggunaan bahasa ibu, kita punya medium berupa film yang membangkitkan lagi semangat kebudayaan bahwa kita ini memang kaya dengan nilai-nilai identitas," ujarnya.

Kang Emil pun mengaku terharu ketika menonton film yang berlatarkan Indonesia di era 60-an, pascakemerdekaan. Dimulai dari alunan musiknya, serta gestur dari para pemerannya membuat emosi penonton ikut terbawa ke dalam suasana film.

"Secara sinematografi sebagai moviegowers, saya juga sangat terharu. Sinematografinya, musiknya keren banget, saya apresiasi sehingga tanpa bicara pun saya perhatikan emosinya mengalir karena faktor kualitas dari musikalnya juga luar biasa," papar Kang Emil.

Pemda Provinsi Jabar pun mendukung penuh pembuatan produksi film tersebut dari awal. Hal itu sebagai komitmen nyata pemerintah dalam memajukan industri film Indonesia di kancah internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: