Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudahlah Anies dengan AHY Saja Kalau Mau Menang Pilpres 2024, Demokrat Ngotot: Bonusnya AHY Lulusan Harvard

Sudahlah Anies dengan AHY Saja Kalau Mau Menang Pilpres 2024, Demokrat Ngotot: Bonusnya AHY Lulusan Harvard Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan masih mencari sosok calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk mendampinginya bertarung di ajang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Dalam hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyarankan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia mengatakan AHY memenuhi kriteria ideal yang diinginkan Anies sebagai cawapres, salah satunya punya elektabilitas yang mumpuni. Hal tersebut, kata dia, sudah tercantum di berbagai macam survei.

Baca Juga: Manuver NasDem, Wacana Anies Baswedan dan AHY Cuma Jadi Angan-angan: Kasihan, Gak Dianggap...

"Selain itu, simulasi pasangan Anies-AHY juga unggul," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Rabu (19/10/2022).

Herzaky juga mengatakan bahwa AHY punya parpol, suara di parlemen, dan bisa diandalkan sebagai dwi tunggal di pemerintahan.

Baca Juga: Cawapres Luar Partai, Anies Baswedan Bisa Tak Berduet Sama AHY, Demokrat: Yang Penting Menang!

"Bonusnya, AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," ucapnya.

Herzaky menegaskan bahwa pihaknya ingin memenangkan Pemilu 2024. Dia juga mengatakan bahwa capres dan cawapres tidak perlu dari partai politik.

"Capres-cawapres itu berasal dari Parpol atau bukan, tidak jadi soal buat kami asalkan menang. Itu tujuan utama, kemenangan," tuturnya.

Menurut dia, kemenangan dalam Pilpres 2024 akan mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk rakyat, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Demokrat Klaim Kriteria Cawapres Anies Baswedan Selaras dengan AHY: Dia Punya Tim dan Pasukan Solid

Selain itu, dia juga menegaskan Demokrat belum berkoalisi dengan partai mana pun. Menurutnya, tim Partai Demokrat masih bekerja demi mematangkan strategi kemenangan.

"Demokrat tentu ingin menang. Sebab, lawan kami ini tidak bisa dianggap enteng," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: