Peringatan Hari Santri Nasional, Pengakuan Pemerintahan Jokowi Atas Kontribusi Santri!
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan, peringatan hari santri nasional merupakan bentuk pengakuan negara atas sepak terjang santri sebelum kemerdekaan.
Sebelumnya Wapres menghadiri hari santri nasional tahun 2022 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Jumat (21/10/2022). Bertemakan 'Halaqah Kebangsaan: ideologi negara, Ideologi Santri' yang dihadiri oleh pejabat negara seperti, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan sejumlah Bupati/Walikota.
Baca Juga: Siap Dibuka Jokowi, 50 Negara akan Hadiri Majelis Permusyawaratan Rakyat di Bandung
"Alhamdulillah memang peran santri di Indonesia ini diakui oleh negara sehingga ditetapkan sebagai adanya hari santri nasional. Karena santri memang terus berkiprah sejak sebelum kemerdekaan," kata Wapres.
Wapres mengungkapkan, sebelum Indonesia merdeka para santri juga ikut berjuang mengusir para penjajah. Hal ini dibuktikan seperti peranya KH Wahid Hasyim dan KH Agus Salim yang juga merumuskan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia.
"Maka lahirlah hari santri nasional yaitu dengan resolusi jihad, ini saya kira terus berkiprah untuk mengisi kemerdekaan RI dan pembangunan negara," ucap Ma'aruf.
Wapres menegaskan, para santri memiliki peran dalam pembangunan sejarah bangsa, hal itu dilandasi semangat Hubbul Wathon minal iman atau cinta tanah air sebagai dari iman.
Baca Juga: Dikenal Dekat Jokowi dan Ahok, Heru Diminta Teruskan Program Anies Baswedan: Dia Tak Punya Beban...
"Karena itu santri siap melakukan apa saja. Untuk membela, mempertahankan, memperjuangkan, karena apa hubbul waton minal iman, itu saya kira kenapa santri siap sampai mengorbankan nyawanya siap untuk bangsa dan negara," jelas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: