Suara Ganjar Pranowo Pancasilais, Anies Baswedan dan Prabowo Bedanya Mengejutkan, Ternyata...
Analis Politik, Saiful Mujani mengatakan terdapat perbedaan dalam pandangan pendukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dirinya mengelompokkan suara pemilihan untuk tiga tokoh tersebut dalam kelompok pro-Islam dan pro-Pancasila.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Jadi Next Jokowi, PSI Kegirangan: Sudah Ditunggu Puluhan Juta Masyarakat!
Saiful menjelaskan bahwa dalam studi-studi Pemilu di luar negeri, faktor ideologi biasa dilihat apakah memiliki pengaruh atau tidak? Apa kecenderungan pemilih yang berideologi liberal atau konservatif dalam pemilihan umum? Sementara di Indonesia, menurut dia, penting untuk dilihat apakah ada perbedaan antara yang pro-politik Islam dengan yang pro-politik UUD 1945 dan Pancasila.
"Walaupun mungkin ada yang menyatakan dua hal ini tidak boleh dikontraskan, namun ada yang memiliki kecenderungan lebih pada Pancasila atau lebih pada syariat Islam. Ada aspirasi warga yang menginginkan Indonesia berdasarkan syariat Islam. Namun ada juga aspirasi yang berdasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila," kata Saiful Mujani, Kamis (20/10/2022).
Dia kemudian merujuk survei SMRC pada Maret dan Agustus 2022, ada 27,6 persen warga Indonesia yang menyatakan pro-terhadap politik berdasarkan syariat Islam. Menurut Saiful, angka ini tidak terlalu kecil.
Bahkan tidak ada partai politik yang mendapatkan suara sebesar itu. Sementara yang pro-politik berdasarkan Pancasila sebanyak 59,8 persen. Kemudian Saiful mengkomparasikan terhadap dukungan para kandidat capres yang memiliki elektabilitas tertinggi saat ini.
Baca Juga: Tak Ada Kepastian, Anies Baswedan Diusulkan Gandeng Habib Rizieq: Niscaya Mereka Akan Menang...
Seperti dukungan kepada Anies, Saiful menjelaskan, dari kelompok pemilih yang menyatakan pro-Pancasila sebanyak 23 persen, sementara dari yang pro-Islam 26 persen. "Artinya dukungan dari yang pro-Islam lebih besar dari yang pro-Pancasila pada Anies," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar