Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekuatan Ekonomi Perempuan, Kunci Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kekuatan Ekonomi Perempuan, Kunci Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kredit Foto: Kementerian PPPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menegaskan bahwa kekuatan ekonomi perempuan merupakan salah satu kunci dalam mencapai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Bintang mengungkapkan, dalam upaya mencapai hal tersebut, dibutuhkan dukungan dari seluruh sektor pembangunan, termasuk organisasi perempuan.

"Kekuatan ekonomi perempuan merupakan salah satu kunci dalam mencapai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Untuk itu, 'Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan Berperspektif Gender' menjadi salah satu dari lima isu prioritas yang diamanatkan Presiden RI, Joko Widodo, kepada Kemen-PPPA sampai tahun 2024," ujar Menteri PPPA dalam keterangannya, pada Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Hadiri Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Menteri PPPA Dorong Evaluasi Sistem!

Menteri PPPA menambahkan, dalam upaya mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dibutuhkan dukungan dari seluruh sektor pembangunan, termasuk dari organisasi perempuan.

"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada WIC Jakarta yang telah menyelenggarakan bazaar ini. Tentunya kami juga bersyukur bahwa seluruh keuntungan dari kegiatan ini akan diberikan kepada kelompok rentan, seperti lansia dan anak yatim piatu," tutur Menteri PPPA.

Sementara itu, Ketua Umum WIC Jakarta, Nina Handoko, mengatakan bahwa dengan berbelanja di bazaar WIC Jakarta ini, secara langsung dapat mendukung berbagai program, seperti beasiswa pelajar dan program sosial yang mendapat dukungan dari WIC karena semua keuntungan dari bazaar akan diberikan untuk program–program tersebut.

"Berbicara tentang pemberdayaan perempuan, bazaar ini memang merupakan karya dan kerja– kerja perempuan. Dengan semangat pulih bersama, lebih kuat bersama, dan optimis bahwa kita masing-masing dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat kita," ujar Nina.

Nina juga mengatakan, meskipun bazaar tahun ini diadakan dalam skala yang lebih kecil dari biasanya, segenap jajaran WIC Jakarta senang atas partisipasi serta antusiasme dari 27 stand kedutaan, 18 stand makanan dan minuman, dan 105 stand bisnis lokal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: