Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Personal Branding Bagus Perluas Pertemanan

Personal Branding Bagus Perluas Pertemanan Kredit Foto: Unsplash/Azat Satlykov
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap individu harus semakin produktif di tengah masifnya kemajuan teknologi informasi. Sekarang ini banyak peluang meraih cuan melalui media digital, apalagi jika memiliki personal branding bagus.

Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana mengatakan, individu dapat memanfaatkan media sosial sebagai tempat personal branding dan promosi barang dagangan, perusahaan, atau apa pun. Citra positif yang terbangun bakal membuka peluang-peluang baru.

Baca Juga: Tingkatan Branding Melalui Rekayasa Sosial

"Sekarang kita juga bisa tahu ternyata melebarkan sayap atau membuka jaringan baru. Pokoknya banyak keuntungan-keuntungan media sosial," kata Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (21/10/2022).

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Etika di Dunia Maya sebagai Personal Branding Pengguna

Setiap individu bisa menciptakan jaringan pertemanan di media sosial. Menurut Fanny, personal branding positif diperlukan, sehingga mereka bisa bertemu orang-orang positif juga.

"Bahkan banyak orang-orang bisa berkolaborasi, padahal sebelumnya tidak pernah kenal di dunia nyata. Tapi bertemu di media sosial, kemudian berkolaborasi, dan akhirnya berhasil," kata Fanny.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

Baca Juga: Produk Unggul Saja Tak Cukup, Branding Media Sosial Diperlukan Demi Kunci Kesuksesan Bisnis

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Senior Konsultan SOLUSI HOLISTIC, Ketua RTIK Mojopahit Mojokerto, Abdul Rachman, SE.MM. Kemudian Kaprodi Teknik Geomatika Unitomo, Yunus Susilo, ST, MT, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: