Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Christopher Hohn, Miliarder Dana Lindung Nilai yang Selalu Salurkan Uang untuk Yayasan Amal

Kisah Orang Terkaya: Christopher Hohn, Miliarder Dana Lindung Nilai yang Selalu Salurkan Uang untuk Yayasan Amal Kredit Foto: Twitter/ Learned Elders Of Albion
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Inggris, Christopher Hohn adalah salah satu orang terkaya dunia. Hohn adalah manajer dana lindung nilai yang mendirikan The Children's Investment Fund Management (TCI), sebuah hedge fund terkemuka pada tahun 2003.

Keuntungan yang dihasilkan oleh dana tersebut secara proporsional dialokasikan ke The Children's Investment Fund Foundation, sebuah badan amal terdaftar di Inggris dan Wales yang berfokus pada peningkatan kehidupan anak-anak yang hidup dalam kemiskinan di negara-negara berkembang. Ia dikenal sebagai aktivis investor.

Pada 2014, ia telah memberikan lebih dari USD4,5 miliar kepada The Children's Investment Fund Foundation. Pada tahun 2019 Forbes menempatkan Hohn dalam daftar dermawan paling dermawan di dunia di luar AS.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Robert F. Smith, Orang Kulit Hitam Terkaya di Amerika

Dalam beberapa tahun terakhir, Hohn telah menjadi advokat blak-blakan dari tindakan mendesak pada krisis iklim. Forbes mencatat kekayaan bersihnya pada Oktober 2022 ini mencapai USD7,9 miliar (Rp123 triliun).

Pemilik nama lengkap Christopher Anthony Hohn ini lahir pada Oktober 1966 di Addlestone, Surrey. Ayahnya Paul adalah seorang mekanik mobil kelahiran Jamaika keturunan Eropa yang pindah ke Inggris pada tahun 1960, dan ibunya adalah seorang sekretaris hukum dari East Sussex.

Hohn kuliah di University of Southampton lulus pada tahun 1988 dengan penghargaan kelas satu di bidang akuntansi dan ekonomi bisnis. Saat berada di Southampton, seorang tutor menyarankannya untuk mendaftar ke Harvard Business School, ia pun melanjutkan studi di Harvard dan menyelesaikan kursus Master of Business Administration. Hohn lulus pada tahun 1993 sebagai Baker Scholar, yang berarti dia termasuk di antara lima persen teratas dari semua lulusan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: