Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beber Bukti, Rusia: Sudah Sejak Awal Amerika dan NATO Ikut Berkonflik di Ukraina

Beber Bukti, Rusia: Sudah Sejak Awal Amerika dan NATO Ikut Berkonflik di Ukraina Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra

Macron menyampaikan pernyataan itu  dalam pidato di sebuah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant' Egidio di Italia, atau sebuah kelompok perdamaian dan amal di seluruh dunia.

Orang nomor dua Gereja Ortodoks Rusia, Metropolitan Anthony, duduk di barisan depan bersama para pemimpin agama lain saat Macron berbicara. Dalam pidatonya, Macron fokus membahas persoalan perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Pemimpin Baru Inggris dan Italia Buka-bukaan Soal Ukraina ke Biden, Ini Kata-katanya

Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, telah memberikan dukungan antusias terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Kirill mengatakan, perlawanan Rusia ini sebagai benteng melawan Barat.

"Para pemimpin agama juga memiliki peran perlawanan ketika menghadapi kebodohan peristiwa ini," kata Macron, merujuk pada perang di Ukraina.  

"Kami tahu betul bagaimana agama Ortodoks saat ini dimanipulasi oleh mereka yang berkuasa di Rusia untuk membenarkan tindakan mereka. Perlawanan diperlukan di sini," ujar Macron menambahkan.

Macron mengatakan, perlawanan berarti tidak pernah membenarkan, tidak pernah jatuh ke dalam perangkap, tidak mendukung proyek politik yang cenderung meniadakan martabat setiap individu. Reuters mendekati Metropolitan Anthony di ruang konferensi setelah pidato Macron tetapi dia menolak berkomentar. 

Sikap Kirill di Ukraina juga telah menyebabkan keretakan dengan Vatikan dan memicu pemberontakan internal yang menyebabkan pemutusan hubungan beberapa Gereja Ortodoks lokal dengan Gereja Ortodoks Rusia.  

Prancis telah berulang kali menekankan pentingnya menjaga saluran diplomatik Barat ke Moskow tetap terbuka sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Macron menyatakan, dia yakin ada peluang untuk perdamaian di Ukraina, bahkan ketika Rusia memperingatkan konflik tersebut bisa meningkat. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: