Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pansus Tragedi Kanjuruhan Lamban Direalisasikan, DPR Jadi Sorotan: Jangan Talk Only, No Action!

Pansus Tragedi Kanjuruhan Lamban Direalisasikan, DPR Jadi Sorotan: Jangan Talk Only, No Action! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai bahwa kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pengusutan tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan lambat dan terkesan talk only, no action.

Berdasarkan pengamatannya, Lucius mengatakan bahwa DPR hanya memberikan respon awal dengan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Sementara aksi nyata dari Pansus yang terbentuk, kata Lucius, dinilai lamban direalisasikan.

Baca Juga: IPW Desak Polisi Dalami Peran Ketum PSSI di Tragedi Kanjuruhan

"Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Yoyok Sukawi sebut Komisi X akan bentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Tetapi rencana tersebut terlihat lamban direalisasikan, respon DPR memang cukup cepat dengan membuat rencana ini dan itu, Formappi berharap DPR tidak talk only, no action," kata Lucius dalam konferensi pers Evaluasi Kinerja DPR-RI Masa Sidang I, Jakarta, Kamis (27/10/22).

Dia menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan mesti menjadi perhatian yang serius bagi seluruh pihak. Lucius juga mengatakan bahwa kejadian tersebut mesti diusut tuntas serta mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Tragedi ini tentu harus menjadi perhatian serius semua pihak, untuk mengusut tuntas dan mencegah kejadian serupa kedepannya. Komisi III yang bermitra dengan Kepolisian RI dan Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI rencananya akan melakukan rapat di DPR bersama pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh," katanya.

Kendati demikian, Lucius juga tidak membantah bahwa dalam Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang I 2022-2023, pimpinan berserta anggota DPR menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan.

"Pada Rapat Paripurna Penutupan MS I TS 2022-2023, Pimpinan dan anggota DPR mengucapkan turut berduka cita dan mengenakan pita hitam di masing-masing lengan dengan bertuliskan DK (Duka Kanjuruhan)," jelasnya.

Baca Juga: Getol Bermanuver Habis Pengusungan Anies Baswedan, Elite Demokrat Soroti Jokowi: Siapkan Saja...

Sebagaimana diketahui, korban meninggal dari Tragedi Kanjuruhan bertambah dari angka sebelumnya, sebanyak 134 korban. Berdasarkan informasi terakhir, total korban meninggal mengalami pertambahan sebanyak satu orang, menjadi 135 korban meninggal dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: