Dokter Tifa yang sempat viral karena menuding ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) palsu ini memberikan klarifikasi mengenai tuduhan dokter palsu padanya.
Dokter yang bernama lengkap Tifauzia Tyassuma pun menyayangkan bahwa banyak pihak yang framing sebagai dokter palsu.
Ia mengatakan banyak orang menganggapnya dokter palsu setelah dirinya dianggap tidak menyelesaikan gelar doktornya di STF Driyarkara.
“Oke soal STF diantara ya, sebenarnya klarifikasi saya sudah sangat jelas kira-kira sekitar 11 menit lah saya membuat video klarifikasi ya untuk menjawab apa yang disampaikan oleh orang dari STF,” jelas dia melalui youtube channel Refly Harun, Kamis (27/10/22).
“Saya memang pernah mengikuti perkuliahan di sana dalam rangka untuk mengambil program doktor di sana,” tambah dia.
Dokter Tifa mengatakan, ia masuk di dalam kelas pendahuluan yang disebut sebagai matrikulasi.
Baca Juga: Prediksi Habib Kribo Kalau Anies Jadi Presiden: 'NKRI 20 Tahun Lagi Pecah'
Ia mengatakan, meskipun dokter ia ingin mengikuti tradisi dari para ilmuwan zaman dulu bahwa mereka itu rata-rata adalah seorang polymath (menguasai banyak cabang ilmu pengetahuan).
“Mereka juga fisikawan, dokter, agamawan dan mereka juga filsuf gitu. Nah saya ingin mengikuti tradisi tersebut sejak lama. Sepertinya itu menjadi satu obsesi individual saya,” kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa alasan ia berhenti dari STF Driyarkara karena ingin menyelesaikan program doktor yang lain dulu.
Baca Juga: Sindir Jokowi Berwajah Nelangsa, Rocky Gerung: Nggak Ada yang Mau Bunuh Presiden, yang Ada...
“Jadi di program itu sudah nggak dilanjutkan, saya sudah jalan (mengikuti pelajaran) beberapa waktu. Tapi pada satu titik, ya saya merasa bahwa sepertinya saya mesti lanjut di tempat lain gitu,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: