Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimis Akan Kebangkitan Indonesia, PWI: Ekonomi Bergerak, Keyakinan Masyarakat Meningkat

Optimis Akan Kebangkitan Indonesia, PWI: Ekonomi Bergerak, Keyakinan Masyarakat Meningkat Kredit Foto: PWI

Meski kinerja ekspor Indonesia diperkirakan akan terpengaruh, lanjut Atal, Asian Development Bank (ADB) masih optimististis dengan kinerja perekonomian Indonesia. Sebab, pemulihan ekonomi Indonesia dianggap masih berada pada jalurnya.

"Berbicara mengenai ancaman krisis, pasti kita sebagai makluk hidup membutuhkan makan, jadi sudah sepantasnya kita mempertanyakan bagaimana pemerintah mempersiapkan, menghindarkan negara kita dari krisis pangan," tutur Atal.

Baca Juga: Ungkit Pidato Jokowi, Sejumlah Elite Golkar Siap Mensupport Anies Baswedan: Saya Pindah Dukungan...

Atal menegaskan, PWI Pusat sebagai organisasi yang menaungi puluhan ribu wartawan dari seluruh Indonesia ingin menjalankan peran strategis pers. Salah satunya mendorong optimisme dan memberikan dukungan kepada pemerintah serta pelaku multisektor industri di Indonesia.

"Kegiatan seminar ini merupakan bentuk konkret dukungaan organisasi pers. Kami ingin mempertegas peran kami sebagai bagian dari pers Indonesia untuk terus tanpa lelah berusaha membantu pemerintah menyelesaikan dan menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan di berbagai sektor," terang Atal.

"Mari terus jaga optimisme, yakin bahwa ancaman-ancaman itu hanyalah kata. Ekonomi Indonesia optimis pulih, optimis bangkit," seru Ketum PWI Pusat, menambahkan.

Seminar ini menghadirkan sejumlah pakar ekonomi sebagai pembicara, seperti Kepada Badan Pangan RI, Arief Adi Prasetyo yang diwakilkan; Dirut PT. Bank Tabungan Negara, Heru Koesmahargyo yang juga diwakilkan; Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad; dan Dirjen IKP Kominfo RI, Usman Kansong.

Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi menceritakan, ketika awal pandemi merebak, muncul pilihan dilakukan lockdown atau tidak. Hal ini memicu keributan di ruang redaksi.  

"Kita melihat kebijakan pemerintah seperti apa mengambil parsial lockdwon. Saat itu pers masih agak ragu-ragu keberhasilan kebijakan pemerintah saat itu mengenai pengaruhnya terhadap perekonomian," ulasnya.

Namun, sekarang bisa dilihat kebijakan pemerintah itu membuahkan hasil. Artinya, ada optimisme tumbuh di dalam perekonomian Indonesia ke depan dengan melihat berbagai data.

"Optimisme ini harus terus didorong agar menumbuhkan keyakinan masyarat. Dalam ekonomi makro, keyakinan masyarakat itu penting, perlu tumbuh mendorong dinamika ekonomi," kata Mirza.

Menurutnya, kebijakan ekonomi pemerintah di tengah hantaman pandemi, sudah on the track. Bahkan, mendapat pujian dari lembaga internasional seperti Bank Dunia.

"Mudah-mudahan betul, ini betul bukan berdasarkan data perdukunan, tapi akurat. Kita bisa yakin bahwa ekonomi sudah mulai bergerak, keyakinan masyarakat meningkat," ucapnya.

Bagi pers, kebijakan pemerintah melalui berbagai program stimulus, subsidi dan lain-lain yang ditujukan kepada 40 persen golongan pendapatan terbawah sementara ini sudah tepat sasaran.

"Ini yang mungkin menjadi tujuan akhirnya pertumbuhan ekonomi yang nantinya tidak dinikmati sekelompok orang yang punya kapital. Dari pers kita jaga terus. Kebijakan on the track akan kita lihat, kalau tidak betul dikritisi," tegasnya.

Pers, jelas Mirza, berkomitmen untuk mengawal kebijakan pemerintah yang memang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. "Mungkin ada satu hal yang perlu dicermati yaitu sebentar lagi kita akan pemilu, jor-joran dana ke sana dan seperti apa dampaknya, pers akan melihat apa yang terjadi berefek negatif terhafap pertumbuhan yang sudah on the track," pungkasnya.

Baca Juga: Siap Dukung Jokowi, Ketum PWI Ajak Semua Pihak Bersinergi Dongkrak Sektor Jurnalisme dan Pers

Acara ini terselenggara berkat dukungan dari Mitra Persatuan Wartawan Indonesia diantaranya: PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Danareksa (Persero).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: