Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor dan Erick Thohir Full Senyum, Kinerja BUMN Moncreng: Semakin Tumbuh dan Sehat!

Investor dan Erick Thohir Full Senyum, Kinerja BUMN Moncreng: Semakin Tumbuh dan Sehat! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

BUMN dinilai memberi kontribusi positif atas perkembangan pasar modal di Indonesia. Oleh karena itu para analis dan pakar pasar modal memberikan penghargaan pada Kementerian BUMN dalam Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2022.

Menteri BUMN Erick Thohir berterima kasih atas apresiasi yang diberikan pelaku dan analis pasar modal atas kinerja BUMN selama ini. Erick mensyukuri kinerja positif BUMN di pasar modal. Seperti diketahui tiga dari lima emiten terbesar nasional di pasar modal adalah BUMN, yakni BRI, Telkom Indonesia, dan Mandiri. Total terdapat 36 BUMN dan Entitas BUMN dalam Pasar Modal Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Presiden Selanjutnya Orang Jawa, Faizal Assegaf: Narasi Jahat Jegal Bu Puan yang Berdarah Palembang!

"Peran BUMN di bursa baik. BUMN menyumbang sumbangsihnya 23 persen dari bursa. Artinya kinerja BUMN dengan transformasi yang sudah didorong, apa itu lewat perbaikan dari manajemen atau adaptasi business model itu menjadi kekuatan," ujar Erick dalam keterangannya Jumat, (28/10/2022).

Erick mengatakan bahwa BUMN dan pasar modal sama-sama saling mendukung dalam perbaikan dan penguatan kinerja ekonomi secara umum. BUMN, kata Erick, tidak sendiri namun dengan pihak swasta membentuk ekosistem yang berkolaborasi dengan sehat.

Di sisi lain keberadaan pasar modal sebagai pengawas bagi kinerja masing-masing BUMN. "Sama dengan keberadaan BUMN di bursa itu mendorong perbaikan ekosistem di bursa. Bursa semakin tumbuh, perusahaan sehat, dan BUMN diuntungkan dengan adanya check and balance karena dipantau secara publik. Jadi terbuka. Karena kita mau mendorong BUMN yang sehat," ujar Erick.

Menurut Erick, kinerja baik dari BUMN yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pasar tak terlepas transformasi BUMN. "Secara menyeluruh, transformasi BUMN melalui lima pilar utama dan core value AKHLAK telah membuahkan hasil yang juga ditunjukkan dari peningkatan kinerja keuangan," ujar Erick.

Baca Juga: Kuatnya Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, Kubu Megawati Dinilai Coba Tes Ombak Lewat Drama Sanksi

Hal ini sebagaimana dapat dilihat dari Pendapatan Konsolidasian BUMN yang meningkat, dari Rp1.929 Triliun (2020) menjadi Rp2.292 Triliun (2021). Juga Laba Konsolidasian BUMN yang meningkat, dari Rp13 Triliun (2020) menjadi Rp125 Triliun (2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: