Jokowi Bilang Jangan Sembrono Pilih Capres, Amien Rais: Jokowi Lupa, dari Wali Kota sampai Jadi Presiden ia Melewati Proses yang Sembrono
Ketua Majelis Dewan Syura Partai Ummat Amien Rais turut mengomentari pernyataan Presiden Jokowi saat mengisi pidato di acara HUT Golkar di JIExpo Kemayoran yang minta agar Golkar tidak boleh memilih capres secara sembrono.
Nah, kata Amien, pernyataan Jokowi itu sebenarnya diarahkan kepada dirinya sendiri. Mantan Ketua MPR RI itu bahkan merunut sejarah naiknya Jokowi dari hanya sebagai Wali Kota Solo, kemudian naik menjadi Gubernur DKI Jakarta, lalu cepat naik derajat hingga menduduki posisi sebagai Presiden RI hingga dua periode.
"Ketika saya mendengar pidato Pak Jokowi itu saya berpikir apakah Pak Jokowi sedang menepuk air didulang terpercik muka sendiri?" kata Amien Rais.
Amien menduga karir politik Jokowi itu sebenarnya sudah dipersiapkan, perjalanannya mulus karena ditunjang oleh mesin politik, finansial bahkan ada operasi intelijen.
"Saya langsung ingat betapa sebuah mesin politik dan mesin keuangan dan tentu ada operasi politik dan mungkin juga operasi intelijen yang dapat berhasil memoles Jokowi waktu itu yang hanya berdagang mebel dan pengusaha kayu sehingga lantas bisa menjadi Wali Kota Solo. Belum selesai dengan periode kedua baru 2 tahun kemudian lari ke Jakarta ikut berkompetisil, dan berhasil menjadi Gubernur DKI," tambahnya.
"Tahun 2012 itu Pak Jokowi sudah jadi gubernur, mestinya itu sampai 2017. Tapi baru 2 tahun Pak Jokowi sudah ikut pemilihan presiden dan bisa menang," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: