Tak Peduli Popularitas Ganjar Pranowo, Megawati Diyakini Akan Memilih Puan Maharani: Sudah...
"Hal lain adalah banyak persoalan selama ini terkait perempuan seperti kekerasan, ketimpangan, kematian ibu dan anak, stunting atau gizi buruk, atau perlakuan diskriminatif itu akan lebih mudah diatasi oleh sesama perempuan karena dia paham dengan baik kondisi dan persoalannya. Apa yang jadi persoalan perempuan itu butuh sentuhan perempuan," kata Siti.
Dia memberi contoh soal keberpihakan Puan pada isu kekerasan seksual, stunting dan kesempatan kerja untuk perempuan yang pada saat Puan menjadi Menko PMK dan Ketua DPR RI saat ini keberpihakannya sangat jelas.
Baca Juga: Nilai Ide Jokowi Melengserkan Megawati Ngawur, Ganjar Pranowo Berikan Instruksi Tegas: Waspada...
"Saya membayangkan soal-soal seperti ini akan sulit diatasi jika bukan oleh perempuan itu sendiri. Jadi sangat wajar dan sudah saatnya kita memang harus punya Presiden perempuan termasuk Ibu Puan tentunya," ucap Siti.
Siti juga mengingatkan agar masyarakat perlu jeli memilih pemimpin dan tidak mudah terkecoh dengan hasil survei yang menjajakan popularitas dan elektabilitas.
"Saya sampaikan itu menyesatkan jika kita memilih hanya karena hasil survei. Kalau perkaranya popularitas itu banyak artis yang terkenal. Tapi apakah bisa Presiden tolok ukurnya itu? Tentu tidak,” terangnya.
Dia juga menyarankan Puan agar tetap tampil apa adanya secara alamiah, tanpa embel-embel yang tidak perlu dan bersifat kosmetika semata.
"Jangan paksa beliau untuk turun ke gorong-gorong. Itu bukan beliau. Biarkan saja tampil apa adanya, alamiah saja, just be yourself, tidak usah tiru orang," kata Siti.
Selain itu, dia juga meyakini PDI Perjuangan sebagai partai yang menaungi Puan memiliki mesin partai yang mampu menyosialisasikan Puan secara masif kepada masyarakat.
"Saya sangat yakin situasi akan berbeda begitu PDI Perjuangan resmi mencalonkan beliau, itu mesin partai akan bekerja dan penerimaan terhadap Ibu Puan pasti akan lebih bagus dari saat ini," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Seknas Puan Maharani Presiden (PMP) Firman Tendry Masengi mengajak masyarakat untuk memastikan pada Pemilu 2024 Indonesia punya Presiden Perempuan pertama yang dipilih secara langsung.
Baca Juga: Agenda Relawan Siluman, Ganjar Pranowo dan Jokowi Gak Mungkin Melengserkan Megawati: Mereka...
"Kita ingin Presiden perempuan pertama yang dipilih langsung, bukan karena warisan administratif. Dan itu saya yakin ada pada Ibu Puan Maharani. Rumusnya sederhana, nasib perempuan ditentukan oleh perempuan itu sendiri," pungkas Firman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar