Elektabilitas Turun, Salah Satunya karena Pilih Airlangga Hartarto Sebagai Capres: Golkar Harus Cepat Ubah Strategi!
Elektabilitas Golkar dinilai turun salah satunya karena faksi-faksi internal partai belum solid dalam mengusung Ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
Masalah utamanya soal calon presiden yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Golkar berhenti pada isu pembentukan koalisi namun sampai saat ini belum menonjolkan calon untuk Pilpres 2024. Padahal, isu ini hampir pasti menjadi perhatian publik saat ini.
Sebelumnya, survei SMRC menyatakan dibanding hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDIP melompat naik dari 19,3 persen menjadi 24 persen. Sedangkan Gerindra naik dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen.
Partai Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen. Menurut peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Aisah Putri Budiatri, terdapat beberapa hal yang terkait dengan tendensi penurunan popularitas Golkar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty