Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! PT BSI Resmi Beli Listrik PLN

Sah! PT BSI Resmi Beli Listrik PLN Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan tambang emas asal Banyuwangi, Jawa Timur PT Bumi Suksesindo (PT BSI) resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan PT PLN (Persero). 

Menurut Direktur PT BSI, Boyke Abidin, penggunaan tenaga listrik dari PLN yang akan digunakan PT BSI diproduksi oleh PLN dari pembangkit listrik bersumber energi terbarukan, yakni dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Jawa Barat.

Baca Juga: Enam Perusahaan Dukung Energi Hijau Lewat REC PLN

"Sebanyak 100 persen penggunaan listrik PT BSI untuk operasional Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, akan menggunakan energi terbarukan, yang berdasarkan perjanjian," tegas Boyke di Surabaya kemarin.

Boyke menyebutkan bahwa penggunaan energi terbarukan oleh PT BSI sejalan dengan komitmen PT Merdeka Copper Gold Tbk (MCG) selaku perusahaan induk untuk mengurangi emisi karbon. MCG menargetkan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Lingkup 1 dan Lingkup 2 hingga 29 persen pada 2030 dan mencapai Emisi Nol Bersih pada 2050.

"Sertifikat Energi Terbarukan ini akan menurunkan emisi GRK Lingkup 2, yaitu emisi GRK secara tidak langsung, yang berasal dari pembangkit listrik. Dengan pembelian energi terbarukan ini, Grup Merdeka melalui PT BSI akan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca Lingkup 2 hingga 100 persen pada operasi Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi," ujar Boyke.

Sementara itu, Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, Syaifuddin mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah PT BSI dalam penggunaan energi terbarukan dimana memiliki tujuan dalam mengurangi emisi GRK.

"Ini merupakan langkah positif yang dilakukan PT MCG selaku perusahaan induk. Intinya, kami siap mendukung penuh MCG dan BSI dalam penggunaan listrik yang berada di kawasan itu," kata Syaifuddin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: