Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Mau Ganjar Pranowo Dikalahkan Anies Baswedan, Ade Armando Rela Jilat Ludah Sendiri

Gak Mau Ganjar Pranowo Dikalahkan Anies Baswedan, Ade Armando Rela Jilat Ludah Sendiri Kredit Foto: Instagram/Ade Armando

Ade pun memberikan gambaran perhitungannya. Ia mengatakan suara pemilih Kristen di Indonesia sekitar ya 10 persen.

"Kalau ekstremnya semua warga Kristen memilih Ganjar. Artinya Ganjar akan mendapat tambahan 10 persen suara dan Ganjar akan menang. Atau taruhlah tidak ekstrem-ekstrem amat, taruhlah perbandingannya 9:1 atau 8:2, Ganjar akan tetap menang," urainya.

Baca Juga: Bersaing Sama Ganjar Pranowo Buat Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Jangan Mimpi: Wajahmu Makin Kusut

Namun, Ade menyampaikan kalau pembelahannya adalah 5:5 atau 6:4, cerita akan lain. "Kalau selisihnya tipis seperti itu, keunggulan suara Ganjar dari pemilih Kristen tidak akan mampu mengkompensasi ketertinggalan suara Ganjar dari pemilih Islam," ujar dia.

"Karena itulah saya katakan kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan. Begitu suara pemilih Kristen terbelah secara timpang, Anies akan bisa mengalahkan Ganjar," kata dia.

Sejumlah warganet pun membalas pernyataan Ade Armando dengan menganggap analisa tersebut bentuk politisasi agama dengan mengajak umat Kristen untuk tidak memilih Anies Baswedan.

"Ade Armando berusaha menggiring pilihan politik Umat Kristen. Tentu tak semudah itu karena umat kristen juga punya banyak intelektual yang cerdas. Provokasi Ade Armando jelas mengeksploitasi perbedaan unsur SARA untuk politik inilah sebenarnya yang dinamakan Politik Identitas," tulis warganet bernama Herry.

Warganet bernama Ardy W menyebut analisa Ade Armando ini sebagai wujud politik kebencian. "Politik kebencian dan politisasi agama yang dilakukan oleh Ade Armando dkk ini hanya datang dari ketakutan kalah dalam kontestasi elektoral. Mereka tidak punya agenda politik yang jelas untuk benar" mengangkat kepentingan umat Kristen di Indonesia. Cuma buat alat politik," sanggahnya.

Namun, ada pula warganet yang membela Ade Armando. "Dicounter dengan argumen yg mementahkan analisis Ade Armando tsb dong. Emangnya politisi oplosan gak ada yang mampu berargumen ya? Kalo cuma nuduh memecah belah sih, netizens awam juga bisa," tulis Kayana Duris.

Baca Juga: Gak Takut Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Semakin Yakin Jadi Next Jokowi: Rekam Jejak Boleh Diuji

"Politik identitas bukan sih ini guys? Kesian umat Kristennya dikompor-komporin Ade Armando," tulis warganet lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: