- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Selesaikan SUTT 150 kV Batang-Weleri, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Batang Semakin Andal
PT PLN (Persero) berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada proyek rekonduktoring jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Batang-Weleri.
Beroperasinya jaringan ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa Tengah khususnya di daerah Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Kementerian ESDM Nilai Power Wheeling Dapat Menguntungkan PLN, Ini Alasannya
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS, menjelaskan pentingnya penyelesaian proyek ini adalah untuk mengevakuasi daya dari Gardu Induk (GI) 150 kV New Pemalang (New Batang) menuju GI 150 kV Weleri.
Keberhasilan energize ini merupakan bentuk upaya PLN untuk terus meningkatkan kualitas listrik bagi pelanggan. Ia meyakini, peningkatan kualitas listrik melalui sistem elektrifikasi yang andal akan menjadi tonggak utama dalam pembangunan ekonomi.
Baca Juga: Cuaca Tidak Bersahabat, Kementerian ESDM Pastikan Pasokan Batu Bara PLN Aman
"Dengan suksesnya energize rekonduktoring SUTT 150 kV Batang - Weleri ini maka akan semakin memperkuat keandalan kelistrikan di Kabupaten Batang. Kita tahu di Kabupaten Batang ini terdapat Kawasan Industri. Suplai listrik yang berkualitas dan andal akan sangat jadi pertimbangan investor dalam berinvestasi. Tentunya hal ini akan sangat penting, mengingat kita masih dalam situasi pemulihan ekonomi," jelas Djarot kepada wartawan di Bandung, Jumat (4/11/2022).
Proses energize ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif).
Proyek pembangunan SUTT 150 kV Batang - Weleri ini terdiri dari 78 Tower ditambah 5 Tower Incomer yang membentang sepanjang 63,42 kilometer sirkit (kms) mulai dari Desa Krajan, Kabupaten Kendal Arcamanik, hingga ke Desa Kenconorejo, Kabupaten Batang.
Baca Juga: Jelang KTT G20, PLN Rampungkan Sistem Kelistrikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Area Tegalluar
Dalam pembangunannya, kata Djarot, keseluruhan proyek infrastruktur ketenagalistrikan dengan nilai investasi lebih dari Rp234 miliar ini mampu mengalokasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sangat tinggi, yaitu mencapai 96,85%. Tidak sampai di situ, dampak dari pekerjaan ini sendiri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang ditandai dengan penyerapan tenaga lokal yang mencapai 123 orang.
"Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras para pejuang kelistrikan serta peran seluruh pihak yang terlibat. Harapan yang besar dengan keberhasilan ini bisa memperkuat keandalan sistem kelistrikan sehingga bisa menciptakan listrik yang andal untuk kehidupan yang lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: PLN Gandeng JICA, Dorong Studi Percepatan Transisi Energi di Indonesia
Keberhasilan energize proyek ini juga merupakan salah satu wujud dedikasi PLN dalam menyediakan pasokan dan keandalan listrik bagi masyarakat.
"Ke depannya, PLN akan terus bergerak menghadirkan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: