Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KIB Sengaja Disiapkan Istana Buat Jadi Perahu Ganjar di Pilpres 2024? Pengamat Buka-bukaan: Indikasi Itu Makin Menguat

KIB Sengaja Disiapkan Istana Buat Jadi Perahu Ganjar di Pilpres 2024? Pengamat Buka-bukaan: Indikasi Itu Makin Menguat Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi PPP, PAN, dan Golkar dinilai memang disiapkan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam gelaran pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.

Menurutnya, indikasi itu terlihat dari Muswil PPP dan PAN yang memunculkan Ganjar sebagai capres terkuat.

Baca Juga: Tanggapi Ketertarikan KIB pada Ganjar, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

"Bahkan ada pihak-pihak tertentu mengatasnamakan DPC PPP Jakarta Pusat yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (5/11/2022).

Padahal, DPC PPP Jakarta Pusat tidak mengetahui adanya deklarasikan tersebut.

"Jadi, ada indikasi penggalangan dari bawah untuk menggiring kader PPP dan PAN mendukung Ganjar," jelasnya. 

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menambahkan penggiringan tersebut diupayakan melalui muswil PPP dan PAN.

"Indikasi itu makin menguat karena ada dugaan selama ini bahwa KIB bentukan Istana untuk menjadi perahu Ganjar pada Pilpres 2024," terang dia.

Baca Juga: Mantan Politikus Golkar Optimis Elektabilitas Anies Baswedan Bisa Lampaui Ganjar Pranowo, KIB Bagaimana Nasibnya?

Pilihan Realistis untuk PPP Jamiluddin menjelaskan, indikasi Ganjar menjadi capres dari KIB makin terang. Namun, yang menjadi masalah adalah apakah PPP dan PAN mau mengusung Ganjar.

"Itu menjadi persoalan. Sebab, Golkar sudah mengamanahkan kepada Airlangga untuk menjadi capres," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: