Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lupakan Kebaya Merah, Dukungan Masyarakat Dibutuhkan dalam Gelorakan Gerakan Kebaya Goes to UNESCO!

Lupakan Kebaya Merah, Dukungan Masyarakat Dibutuhkan dalam Gelorakan Gerakan Kebaya Goes to UNESCO! Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Lebih lanjut, Menteri PPPA menegaskan, gerakan “Kebaya goes to UNESCO” merupakan sebuah kesempatan besar untuk terus mempromosikan, mendorong, dan juga meningkatkan kemampuan perempuan Indonesia dalam menciptakan kebaya menjadi busana di segala musim, segala usia, serta segala situasi agar kelak anak dan cucu di masa mendatang dapat lebih mencintai serta mengapresiasi warisan budaya nusantara.

“Marilah kita perempuan Indonesia berjuang agar ‘Kebaya goes to UNESCO’ dapat terwujud. Mari kita bergerak saling bahu membahu, bergotong royong, bersolidaritas untuk mendorong kemajuan kebudayaan Indonesia di kancah peradaban dunia, melalui kebaya,” tandas Menteri PPPA.

Baca Juga: Dua Kaki Dekati Ganjar Pranowo dan Prabowo, Ada Negosiasi Dalam Manuver Jokowi: Dia Tak Mau Fokus...

Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia DPLN Eropa, C. Desinta Siswijana, mengungkapkan kegiatan sharing online ini bertujuan untuk lebih membumikan kebaya khususnya bagi diaspora Indonesia di Eropa sehingga kebaya tetap menjadi cerminan identitas bangsa dimanapun berada.

“Kita perempuan Indonesia mempunyai tugas dan tanggung jawab melestarikan harta tak benda ini dan meneruskan kepada anak cucu, serta memperlihatkan kepada dunia bahwa kebaya identik dengan kepribadian perempuan Indonesia yang lembut dalam bersikap namun tetap sigap dan siap dalam beraktivitas sehari-hari,” ujar Desinta.

Perjalanan untuk mewujudkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization (UNESCO) masih panjang. Perlu adanya usaha bersama dalam melindungi warisan budaya nusantara tersebut sebagai salah satu identitas bangsa yang tak lekang oleh waktu dan dilestarikan secara turun temurun.

Baca Juga: Tuntut Mundurnya Jokowi, Habib Rizieq Cs Dinilai Jualan ''Indonesia Lebih Baik'' Demi Ambisi Politik

Upaya memperjuangkan pengakuan UNESCO atas kebaya Indonesia sebagai warisan budaya tak benda diharapkan mampu meningkatkan mata pencaharian bagi pengrajin kebaya serta pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang di dominasi oleh perempuan Indonesia. Karenanya, dukungan dan sinergi bersama memberdayakan perempuan di bidang ekonomi menjadi prioritas bersama demi menyukseskan bangsa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: