Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ST 009 Terbit, Moduit Dorong Masyarakat Dukung Pembangunan Ramah Lingkungan

ST 009 Terbit, Moduit Dorong Masyarakat Dukung Pembangunan Ramah Lingkungan Kredit Foto: Moduit
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya pengendalian perubahan iklimtengah menggema di seluruh dunia, dan Indonesia telah menyatakan komitmen untuk turut berperan aktif dalam setiap agenda mitigasi perubahan iklim. Tercermin dalam keikutsertaan Indonesia dalam Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim atau Paris Agreement.

Indonesia juga telah menyampaikan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) dan dokumen updated NDC ke Sekretariat UNFCCC yang menunjukkan betapa nyatanya komitmen Indonesia.

Baca Juga: Moduit Kupas Tuntas Keuntungan Investasi ORI022 di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Salah satu bentuk kontribusi Indonesia tersebut, diwujudkan dengan mendukung pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan, termasuk dengan menerbitkan green sukuk ritel – tabungan sukuk.

Perolehan dana dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel tersebut akan dialokasikan pada dua sektor, yakni transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhi Purwanto, menyambut positif upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian perubahan iklim lewat instrumen investasi green sukuk ritel. Terlebih pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda terhadap pentingnya langkah mitigasi perubahan iklim semakin tinggi.

“Saat ini, model investasi hijau telah menjadi tren global, begitu juga di Indonesia. Hal ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan,” papar Manuel Adhi Purwanto.

Manuel mencontohkan, saat pemerintah menerbitkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 pada November 2021, dimana penggalangan dana sebesar Rp5 triliun yang ditargetkan pemerintah bisa tercapai, dua hari sebelum masa penawaran ditutup. “Pemerintah bahkan harus menerapkan sistem kuota harian saat penawaran ST008, lantaran tingginya minat masyarakat, padahal saat itu kasus positif Covid-19 masih tinggi,” paparnya.

Mencermati fakta tadi, Manuel Adhi Purwanto optimistis Sukuk Tabungan seri ST009, yang ditawarkan pemerintah sejak 11 November hingga 30 November 2022 juga akan diminati dan mencapai target jumlah penggalangan dana dari pemerintah. Apalagi, penerbitan ST009 merupakan pilihan tepat di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian global yang masih berlangsung. “Situasi pasar yang cepat berubah membuat arah pasar sulit diprediksi. Dengan demikian, investasi aman dengan tawaran imbal hasil tertentu, terutama instrumen SBN sangat disarankan saat ini,” ujarnya.

ST009 disebut aman karena karena pokok dan kupon dijamin oleh Undang-Undang. Menariknya, walau dijamin negara, kupon sukuk tabungan dipastikan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Selain itu, sukuk tabungan juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: