Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang-orang Rusia Diminta Tenang, Putin Turun Gunung Urus Langsung Mobilisasi Militer karena...

Orang-orang Rusia Diminta Tenang, Putin Turun Gunung Urus Langsung Mobilisasi Militer karena... Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia berencana untuk secara pribadi mengatasi kekhawatiran orang terkait dengan mobilisasi parsial, dengan mengadakan pertemuan publik. Pertemuan itu diperkirakan akan berlangsung selama kunjungannya yang akan datang ke Oblast Tverskaya pusat.

“Saya juga pasti akan bertemu dengan orang-orang, berbicara dengan mereka,” kata Putin kepada gubernur daerah, Igor Rudenya, pada Senin (7/11/2022), dalam diskusi tentang berbagai masalah terkait dengan mobilisasi baru-baru ini.

Baca Juga: Ukraina Maunya Putin Lengser, Gedung Putih Rayu Zelensky: Coba Terbuka Bicarakan Damai

Rakyat perlu "didengar," tegas presiden, seraya menambahkan bahwa dia ingin "mendapat umpan balik" tentang upaya mobilisasi.

Presiden juga meminta gubernur untuk segera mengumpulkan semua data tentang masalah yang mungkin muncul selama mobilisasi dan memberi tahu dia “sebelumnya.” Dia diperkirakan tiba di Oblast Tverskaya untuk perjalanan kerja akhir pekan ini.

Putin mengumumkan akhir dari mobilisasi parsial pekan lalu. Rusia telah sepenuhnya memenuhi target untuk memanggil 300.000 tentara yang telah ditetapkan dalam keputusan presiden, kata kementerian pertahanan saat itu.

Pada Senin, dia mengatakan bahwa 80.000 tentara telah dikirim ke zona pertempuran, dan 50.000 dari mereka telah mengambil bagian dalam operasi militer.

Presiden memerintahkan mobilisasi sebagian pasukan cadangan di Rusia pada 21 September. Kementerian Pertahanan mengatakan pada saat itu bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan kekuatan tentara tetap dengan memanggil pasukan cadangan di tengah kampanye militer di Ukraina, yang diluncurkan Moskow pada akhir Februari.

Orang-orang yang dipanggil untuk mengangkat senjata di berbagai daerah melaporkan beberapa masalah terkait dengan kampanye mobilisasi pada beberapa kesempatan, termasuk kurangnya peralatan atau persediaan serta penundaan pembayaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: