Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Optimis Indonesia Siap Terima Tamu G20 di Bali

Presiden Jokowi Optimis Indonesia Siap Terima Tamu G20 di Bali Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung kesiapan infrastruktur pendukung Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai, di Denpasar Bali, Selasa (8/11/2022). | Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung kesiapan infrastruktur pendukung Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan meninjau kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai, di Denpasar Bali, Selasa (8/11/2022). Penataan Mangrove Tahura telah selesai 100% dan siap menjadi venue showcase konservasi mangrove untuk tamu-tamu negara KTT G20.

Turut hadir dalam kunjungan Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca Juga: Menuju KTT G20 Indonesia 15-16 November 2022, Menko Luhut Cek Kesiapan Lokasi Tactical Floor Game

Presiden Jokowi mengatakan secara keseluruhan persiapan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali sudah siap. Khusus kawasan konservasi Mangrove Tahura juga sudah tertata dengan baik sebagai komitmen Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim.

"Sekarang sudah H-7, saya sudah cek dari pagi sampai titik-titik yang paling kecil. Saya ingin mengatakan kita sudah siap menerima tamu-tamu G20," kata Presiden Jokowi dalam keterangan Kementerian PUPR, Selasa (8/11/2022).

Dukungan penataan kawasan mangrove yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua dikerjakan bersama-sama secara paralel antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali, Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali–Nusa Penida melalui kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan yang disinergikan dengan penyiapan fasilitas penyemaian bibit-bibit mangrove.

Penataan konservasi mangrove dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dengan anggaran bersumber dari APBN. Dukungan infrastruktur meliputi pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, sistem pengairan pembibitan, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan menara pandang. Sementara, area parkir di sekitar Waduk Muara dan pelebaran jalan akses masuk dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyampaikan, penataan kawasan konservasi mangrove sudah selesai 100%. Dari hasil tinjauan, Presiden meminta tambahan-tambahan pekerjaan kecil untuk penyempurnaan konstruksi, seperti penambahan anak tangga dari kayu di lokasi pembibitan untuk mempermudah para tamu negara.

Pekerjaan lain yang juga telah selesai adalah rehabilitasi Waduk Muara (Estuary Dam) dengan luas sekitar 35 hektare. Rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua mulai dikerjakan sejak Februari 2022 dengan biaya APBN.

Baca Juga: Demi Maksimalkan Potensi Pariwisata Borobudur, PUPR Kebut Pembangunan Pengendali Banjir Bandara YIA

Paket pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya meliputi pembangunan saluran pengarah baru, perbaikan dan penggantian bendung karet, pembangunan jembatan, modifikasi bar screen, atap stop log, mechanical and electrical pintu radial, hydraulic rotary screen, gedung pameran, dan ruang rapat.

Selain dalam rangka persiapan KTT G20 di Bali, rehabilitasi waduk juga dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi utama sebagai sumber penyedia air baku, khususnya di kawasan pariwisata utama di Bali, seperti Kuta, Benoa, Nusa Dua dan sekitar Bandara I Ngurah Rai. Rehabilitasi Waduk Muara diharapkan dapat meningkatkan suplai air baku untuk PDAM Kabupaten Badung sebesar 500 liter/detik atau meningkat 200 liter/detik dari pasokan sebelumnya 300 liter/detik untuk mendukung kawasan pariwisata di Kuta, Benoa, hingga Nusa Dua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: