Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Jadi Anak Emas di Industri Crypto, Sam Bankman-Fried dan FTX Hari Ini Hancur Berkeping-Keping

Dulu Jadi Anak Emas di Industri Crypto, Sam Bankman-Fried dan FTX Hari Ini Hancur Berkeping-Keping Kredit Foto: Twitter/financelygroup
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dugaan penyelewangan dana yang terjadi di FTC mungkin tampak seperti penipuan khas di pasar crypto. Namun, kejadian ini menonjol karena FTX adalah perusahaan terbesar kedua di crypto dan pendirinya, Sam Bankman-Fried secara luas dilihat sebagai miliarder dan anak emas industri.

Enam bulan yang lalu, Bankman-Fried menjamu selebriti seperti Bill Clinton dan Tony Blair di sebuah konferensi di Bahama dan Fortune mempersembahkan sampul edisi Agustus/September untuk profil pengusaha muda.

Namun perayaan ini mereda karena kelangsungan masa depan FTX menjadi sorotan. Bankman-Fried, yang dulunya bernilai USD26 miliar (Rp403 triliun), telah melihat kekayaan bersihnya sendiri turun 94% dalam sehari menjadi USD991,5 juta (Rp15,3 triliun), menurut Bloomberg Billionaire Index.

Baca Juga: Sam Bankman-Fried FTX: Maaf Saya Mengacau, Saya Butuh 4 Miliar Dolar AS Segera

Melansir Fortune di Jakarta, Jumat (11/11/22) hilangnya kepercayaan ini juga membuat harga kripto terguncang. Bitcoin merosot ke level terendah dua tahun setelah Binance mengkonfirmasi rumor sebelumnya bahwa mereka akan mundur dari kesepakatan, tenggelam 13% menjadi USD15.840 (Rp245 juta), menurut CoinDesk. Pada awal minggu, Bitcoin dihargai di atas USD20.000 (Rp309 juta).

JPMorgan memperkirakan segalanya akan menjadi lebih buruk, dengan mengatakan "cascade of margin call" sudah berlangsung dan pasar crypto menghadapi minggu-minggu deleveraging yang dapat mendorong Bitcoin turun menjadi USD13.000 (Rp201 juta).

Selain itu, orang-orang dengan cryptocurrency yang disimpan di platform perdagangan FTX dapat melihat dana mereka sendiri dalam bahaya. Bankman-Fried diam-diam menghapus tweet yang mengklaim bahwa dana pelanggan FTX aman karena dana tersebut dapat disita oleh administrator untuk dilikuidasi untuk melunasi kreditur dari harta kepailitan.

Namun, ada satu pemenang dalam semua ini. Setelah Justin Sun, pendiri jaringan cryptocurrency Tron dan duta besar Grenada untuk Organisasi Perdagangan Dunia, membuat cuitan pada Rabu malam bahwa ia dan timnya menyusun solusi untuk menyelamatkan FTX, koin token mereka TRX melonjak hampir 4.000% di platform FTX itu sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: