Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Minta Mega Restui Ganjar Nyapres, PDIP: Kurang Ajar sama Jokowi

Relawan Minta Mega Restui Ganjar Nyapres, PDIP: Kurang Ajar sama Jokowi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

“Kita berdoa bersama, kiranya aspirasi terbaik bisa diserap oleh Ibu Bangsa kita,” ujar Ketua Pendekar, Mandela Sinaga kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menyebut Megawati se­bagai Ibu Bangsa, yang kepe­mimpinannya tidak diragukan lagi. Putri Proklamator Soekarno itu merupakan sosok yang sukses menjadi Presiden perempuan pertama di Indonesia, mampu membesarkan partai dan mencetak kader top seperti Ganjar Pranowo.

Menyadari tiket Pilpres 2024 untuk PDI Perjuangan sepenuh­nya ada di tangan Megawati, Relawan Pendekar telah mengirimkan surat kepada Megawati agar memilih Ganjar sebagai jagoan partai.

Baca Juga: Jokowi Bahkan Tak Ucapkan Selamat HUT NasDem, Ferdinand: Pak Jokowi Sudah Tak Anggap NasDem

Diceritakan, surat itu berisi perkenalan diri relawan Pendekar bersama dengan Barisan Ibu-ibu Pendukung Ganjar Pranowo (Binar) yang baru mendeklarasikan diri sebagai Relawan Ganjar, di Jakarta, pada Kamis (10/11).

Sekaligus merasionalisasikan melalui berbagai kajian ilmiah bahwa sosok Ganjar merupakan yang paling tepat untuk melan­jutkan tongkat kepemimpinan bangsa ini. Di antaranya, ber­basis prestasi Ganjar saat me­mimpin Jawa Tengah mengenai reformasi birokrasi, pendidikan, dan ekonomi.

“Dengan segala hormat kami menyampaikan aspirasi dan du­kungan agar Bapak Ganjar dapat dideklarasikan menjadi Capres 2024,” ungkapnya.

Diungkapkan, Pendekar yang diisi para pemuda yang tidak sedikit dari kalangan akademisi ini telah melakukan pengkajian atas prestasi Ganjar. Misalnya, di sektor reformasi birokrasi yang dianggap sukses di terapkan di Jawa Tengah, semakin baik lagi jika adopsi untuk tingkat nasional. Di mana, Ganjar suk­ses melakukan prestasi lelang jabatan sebagai implementasi promosi terbuka. Sistem ini baru ada di Jateng.

Kemudian, slogan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa mboten korupsi, mboten ngapusi bisa menjadi budaya baru yang baik serta menjadi ukuran pola pikir birokrat sebagai pelayan masyarakat.

“Di jargon ini, Ganjar melaku­kan revolusi mental birokrat dengan menanamkan pola pikir dan prinsip bahwa aparatur Pemerintahan sejatinya adalah pelayan rakyat. Hal ini terbukti ampuh untuk menelurkan ke­bijakan dan pelaksanaan kebi­jakan yang pro pada rakyat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Barisan Ibu-ibu Pendukung Ganjar (Binar) Triweka Rinanti mengatakan, Ganjar diipilih karena dianggap aktif dalam isu-isu pembelaan hak perempuan. Ganjar, sangat mem­perhatikan kesehatan ibu hamil melalui program 5Ng. Yaitu : JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG, yang terbukti berhasil menekan angka kema­tian Ibu dan bayi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: