Wujudkan Generasi Emas, Legislator: Cegah Stunting dan Maksimalkan Bonus Demografi!
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Wenny Haryanto, meminta seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk fokus pada penanganan stunting. Langkah ini penting sebagai salah satu upaya menyambut periode bonus demografi. Hanya anak-anak yang terbebas dari stunting yang diyakini bakal mampu memaksimalkan bonus demografi kelak.
Sosialisasi percepatan penurunan stunting menjadi salah satu upaya dalam penggalangan dukungan atau komitmen pemangku kepentingan (stakeholders) serta penyebarluasan informasi tentang upaya pencegahan dan penurunan stunting. Kegiatan ini juga merupakan upaya argumentatif dan persuasif yang langsung menyentuh masyarakat dan keluarga karena dilakukan melalui promosi, edukasi serta dialog langsung dengan masyarakat di tingkat lini lapangan.
Baca Juga: Dorong Pengembangan Riset Sorgum, Moeldoko: Sorgum Jadi Solusi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Stunting bukan semata-mata tanggung jawab BKKBN. Percepatan penurunan stunting merupakan tanggung jawab kita semua. Karena itu, kegiatan ini melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta mitra kerja terkait.
"Kami di Komisi IX DPR RI berkomitmen kuat mendorong upaya percepatan penurunan stunting agar target prevalensi 14 persen yang dicanangkan Presiden Jokowi bisa tercapai,” kata Wenny dalam keterangan resminya, Minggu (13/11/2022)
Dia berharap sosialiasasi yang dilakukan secara massif dan berkesinambungan mampu membangun kesadaran keluarga dalam upaya pencegahan stunting. Hal ini penting karena pencegahan menjadi kata kunci dalam percepatan penurunan stunting. Ketika anak-anak yang sudah teridentifikasi stunting memerlukan penanganan ekstra, maka pencegahan dari hulu menjadi keniscayaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih