Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Pernyataan Fahri Hamzah, Surya Paloh Bertanya: Bandar Apa Itu?

Jawab Pernyataan Fahri Hamzah, Surya Paloh Bertanya: Bandar Apa Itu? Ketum NasDem, Surya Paloh, dalam acara HUT NasDem di Jakarta Convention Center, Jumat (11/11/2022). | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah soal alasan belum terlaksananya deklarasi Koalisi Perubahan direspons Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Sebelumnya, Fahri menyebut bahwa batalnya deklarasi koalisi antara NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada momen Hari Pahlawan, Kamis (10/10), itu karena belum adanya kesepakatan antarbandar.

Baca Juga: NasDem Rela 'Berdarah-darah' Deklarasikan Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Masih Ogah-ogahan! Refly Harun: Harusnya Mereka Terima Kasih!

Surya Paloh lantas mempertanyakan istilah 'bandar' yang disampaikan Fahri Hamzah. "Bandar apa itu?" ujar Surya Paloh seusai menghadiri perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).

Bos Media Group itu melanjutkan komentarnya dengan menyinggung soal Ferdy Sambo, mantan perwira Polri yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Yang sudah jelas memang Sambo sudah ditangkap," ucapnya.

Meski demikian, mantan politikus Partai Golkar itu meminta isu bandar tersebut dibuka sejelas-jelasnya. Surya Paloh menegaskan pihaknya tidak ingin terkejut. "Saya amat sangat terbuka siapa saja yang mau mendanai ini (Koalisi Perubahan), coba kasih tahu, sebut yang jelas," ujar Surya Paloh.

Fahri Hamzah dalam sebuah diskusi Totak Politik menyatakan rencana deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November sudah gagal gara-gara bandar belum sepakat. "Sudahlah, kita, kan, sudah tahu semua, kan, bandar belum sepakat, duit belum terkumpul, 20 persen (syarat presidential threshold) belum terkumpul, ya gagal," ujar Fahri dalam diskusi yang ditayangkan di YouTube itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: