Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adaro Minerals Bakal Pasok Aluminium ke Hyundai Motor

Adaro Minerals Bakal Pasok Aluminium ke Hyundai Motor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk akan memasok kebutuhan aluminium bagi Hyundai Motor Company. Kedua perusahaan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di sela-sela perhelatan B20 summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia, kemarin.

Adaro Minerals melalui anak usahanya, PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) akan memproduksi aluminium yang dibutuhkan untuk industri otomotif, terutama produsen kendaraan listrik.

Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Christian Ariano Rachmat menjelaskan kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Kerja sama ini juga menjadi buktikepercayaan investor terhadap proses hilirisasi di Indonesia.

“Saat ini Indonesia akan memiliki kawasan industri hijau terbesar di dunia. Kami berharap dapat mencapai tanggal operasi komersial pada kuartal pertama tahun 2025,” Ujarnya.

Christian menjelaskan nantinya pabrik hilirisasi ini akan memproduksi aluminium sebanyak 500 ribu TPA di tahap awal. Melalui Kerjasama ini, nantinya Hyundai Motor akan menyerap sekitar 50 ribu TPA hingga 100 ribu TPA.

Aluminium di Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam dan energi dipandang akan berdaya saingpada masa depan. Aluminium hijau Indonesia diklasifikasikan sebagai aluminium rendah karbon menggunakan pembangkit listrik tenaga air, yang merupakan sumber listrik ramah lingkungan.

Produk alumunium tersebut juga diharapkan dapat memnuhi kebijakan netralisasi karbin Hyundai di tengah peningkatan permintaan aluminium di antarapara produsen otomotif global.

Suplai dan permintaan aluminium menjadi tidak stabil karena variabel situasional yang tidak dapat diprediksi. Hal ini juga telah mendorong peningkatan harga energi untuk produksi aluminium.

Sementara itu Senior Vice President and Head of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarter Youngtack Lee mengungkapkan kerja sama smelter aluminium ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerjasama antara Hyundai Motor Company dan Indonesia dengan sinergi yang lebih kuat.

“Hyundai Motor Company telah mulai mengoperasikan pabrik manufaktur di Indonesia dan telah secara aktif bekerja sama dalam berbagai bidang di Indonesia, di mana hal ini kemudian dapat menciptakan sinergi di Industri otomotif masa depan, seperti berinvestasi dalam joint ventures manufaktur sel baterai,” ujar Youngtack Lee.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: