Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

QRIS Akan Hadir di 5 Negara ASEAN, Gubernur BI: Kita Beri Kemudahan untuk Masyarakat

QRIS Akan Hadir di 5 Negara ASEAN, Gubernur BI: Kita Beri Kemudahan untuk Masyarakat Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) akan hadir di lima negara ASEAN. Capaian ini adalah hasil kerja sama Bank Indonesia (BI) dengan lima negara ASEAN terkait dengan Regional Payment Digital Connectivity pada rangkaian perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

Dalam rangka mengimplementasikan konektivitas sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN, bank sentral negara Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand telah melakukan serangkaian pembahasan dalam berbagai kesempatan. Bank Indonesia menginisiasi kerja sama konektivitas sistem pembayaran dengan bank sentral lain di kawasan, diawali dengan lima negara sebagai fase awal.

Baca Juga: Pengguna QRIS Sentuh 22 Juta Merchant, 90% Berasal dari UMKM

Lima gubernur bank sentral asal Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina telah menandatangani nota kesepahaman terkait kemudahan pembayaran dengan kode QR. Sejauh ini, fitur tersebut hanya dapat digunakan saat warga Indonesia berbelanja di Thailand atau sebaliknya.

Pembayaran tersebut juga dilengkapi dengan sistem penyelesaian kurs lokal atau LCS. Artinya, warga Indonesia dapat membeli barang di Thailand menggunakan QRIS yang terhubung dengan rekening di bank Indonesia.

Baca Juga: AstraPay Hadirkan Layanan Transaksi Digital QRIS di Outlet Kalla Toyota

"Itu adalah mimpi yang menjadi nyata, beberapa waktu yang lalu, dari para Gubernur bank di kawasan ASEAN ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Advancing Regional Digital Payment Connectivity pada Senin (14/11/2022).

Menurut Perry, Regional Payment Digital Connectivity dengan lima negara ASEAN ini merupakan wujud nyata bagaimana digital connectivity di ASEAN menjadi contoh bagi negara lain untuk mendukung pemulihan ekonomi di masing-masing negara maupun secara regional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: