Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Dibilang Jokowi Gak Suka Anies, Hubungan Jokowi-Paloh di Titik Nadir, Sebentar Lagi Menteri Nasdem Kena Gusur

Sudah Dibilang Jokowi Gak Suka Anies, Hubungan Jokowi-Paloh di Titik Nadir, Sebentar Lagi Menteri Nasdem Kena Gusur Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Lantas apa imbas keretakan ini bagi NasDem? Kata Agung, secara institusional, kemungki­nan menteri-menteri NasDem akan kena reshuffle.

Apalagi saat masa pra-kampanye hingga kampanye berlangsung. Kritik dan saran akan dilancarkan bertubi-tubi kepada pemerintah sebagai konsekuensi logis narasi perubahan yang dibawa Anies. “Tidak mungkin melempar nara­si kritis jika masih ada di dalam,” ucapnya.

Kedua, Poros Perubahan Indonesia yang diinisiasi NasDem ber­sama PKS dan Partai Demokrat bakal semakin menguat. Namun, ada pula kemungkinan lobi tingkat tinggi membubarkan koalisi ini.

“Sehingga jumlah pasangan capres-cawapres masih dinamis. Apalagi muncul tsunami politik atau keadaan luar biasa yang mengubah konstelasi baik di partai maupun capres-cawapre­snya,” katanya.

Sebelumnya, Paloh tetap menganggap Jokowi sebagai sahabat. Dia tak mempersoalkan Jokowi tak memberi ucapan selamat. Paloh memaklumi kesibukan presiden yang sedang berada di Phnom Penh, Kamboja menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN.

“Mudah-mudahan akan ada waktu berikan ucapan. Presiden Jokowi adalah presidennya Partai NasDem. Presiden Jokowi secara personal adalah seorang sahabat. Yang menerima segala kekurangan dan kelebihan sa­habat,” kata Paloh dalam HUT ke-11 NasDem, di Jakarta, Jumat (11/11).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: