Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desmond Mahesa Sebut MA Lembaga Sarang Koruptor, Jubir MA: Jangan Digeneralisir Dong!

Desmond Mahesa Sebut MA Lembaga Sarang Koruptor, Jubir MA: Jangan Digeneralisir Dong! Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi DPR RI dari Gerindra Desmond J Mahesa melempar kritikan tajam ke MA dengan menyebut Mahkamah Agung (MA) adalah lembaga sarang koruptor.

"Mahkamah Agung bukan lembaga terhormat yang harus kita agung-agungkan. Yang ada terbukti sekarang bahwa sarang koruptor," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Sosok Firli Disukai Ibu-ibu Majelis Taklim: Rendah Hati tapi Galak ke Koruptor

Desmond mengatakan, seharusnya MA menjadi tempat masyarakat mencari keadilan. Tapi justru, kekinian MA sendiri sudah kehilangan keadilannya dan berubah menjadi sarana korupsi.

"Lihat aja kasus-kasus. Siapa berhadapan siapa dengan siapa. Antara rakyat dengan pengembang. Antara rakyat dengan pemerintah. Antara rakyat dengan Mafia tanah. Ya rakyat kan?," kata Desmond.

Mahkamah Agung (MA) pun, angkat bicara terkait kritikan Desmond Junaidi Mahesa tersebut. 

Baca Juga: Omongan Desmond Nyelekit Parah Soal Megawati-Dukun, Koalisi PDIP-Gerindra Bakal Terkubur?

Juru Bicara Mahkamah Agung, Andi Samsan Nganro menyebut, pernyataan yang disampaikan politikus Gerindra itu dianggap sangat berlebihan.

"Melontarkan pernyataan seperti "MA Sarang Koruptor", jelas itu merupakan kritik yang berlebihan dan sudah melampaui batas kritikan yang konstruktif," ujar Andi dalam pesan tertulisnya, Selasa (14/11/2022).

Menurut Andi pernyataan yang dilontarkan Desmond J Mahesa itu bisa membawa dampak yang justru merugikan. Ditambah, dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap peradilan tertinggi bagi masyarakat untuk mencari keadilan di dalam negeri.

Baca Juga: Tak Masalah dengan Dua Paslon di Pilpres, Desmond Gerindra: Kalau Kita Mau Jujur...

"Tetapi juga bagi investor luar negeri," ucap Andi.

Andi pun tak memungkiri kondisi MA saat ini tengah menjadi sorotan, atas proses penegakan hukum yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apalagi, KPK tengah melakukan proses penyidikan terkait adanya Hakim Agung di MA yang akan kembali ditetapkan sebagai tersangka.

"Apakah ada hakim agung yang terlibat dalam masalah tersebut dan sampai di mana keterlibatannya? Kita tunggu proses hukumnya yang sedang ditangani KPK," kata Andi.

"Adanya kejadian ini hendaknya jangan digeneralisir semua hakim agung yang ada di MA tidak layak lagi keberadaannya," imbuhnya.

Baca Juga: Megawati Usul Nomor Parpol Tetap Sama, Desmond Guyon Hasil Konsultasi ke Dukun: Saya Juga Mau Tanya!

Sebagai lembaga hukum, kata Andi, MA tentu tidak lepas dari kritikan. Namun, alangkah baiknya kritikan bersifat membangun dan memperbaiki.

"Mahkamah Agung tidak akan mengambil tindakan hukum namun MA menyikapi dengan bijak kritikan itu," katanya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: