“Sehingga penting untuk menyertakan UMKM dalam rantai pasok global,” kata Vassilis.
Baca Juga: SiCepat Ekspres Dorong UMKM Tanah Air Melek Desain Digital
Dia pun optimistis dengan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih luas melalui pemberdayaan UMKM. Syaratnya, UMKM diberikan ekosistem yang lebih luas, terintegrasi dengan rantai pasok, serta memiliki akses teknologi dan pada pasar.
“Sampoerna berfokus pada penciptaan nilai bagi ekosistem sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan rantai pasok. Salah satu contohnya, kami memberdayakan lebih dari 200.000 UMKM toko kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia melalui Sampoerna Retail Community (SRC). 60% dari mereka adalah perempuan, dan usaha toko kelontong ialah sumber pendapatan utama bagi keluarga mereka. Melalui program tersebut, kami memberikan akses terhadap teknologi, pelatihan, dan peluang pengembangan bisnis bagi para toko kelontong,” kata Vassilis.
Baca Juga: Tercengang Lihat Anak Jokowi Hormati Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo: Rendahkanlah Hatimu...
Dia menilai semua pihak, baik pemerintah dan swasta, harus berkolaborasi untuk menjembatani jarak menghambat pertumbuhan UMKM. Pendampingan untuk pengetahuan serta peningkatan kapabilitas dalam adaptasi teknologi digital sangat penting untuk lebih mendorong inklusi UMKM dalam rantai pasokan dan nilai global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar