Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Anies Baswedan, Loyalis Prabowo Buka-bukaan Terkait Bohir Dana Kampanye: Budaya Kita...

Ungkit Anies Baswedan, Loyalis Prabowo Buka-bukaan Terkait Bohir Dana Kampanye: Budaya Kita... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade menegaskan bahwa Gerindra tidak memiliki bohir atau pemodal yang membiayai setiap kegiatan kampanyenya. Dia menyebut bahwa penggalangan dana dikumpulkan melalui kader-kadernya.

Dia menuturkan, pada saat masa kampanye Anies Baswedan di DKI 1 juga penggalangan diambil dari para kadernya. Termasuk dana-dana kampanye para legislatif di DPR dan di DPRD.

Baca Juga: Koalisi Buat Mengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, NasDem Dicurigai: Mereka Bergantung Sama...

"Itu yang kita lakukan, saat Mas Anies maju sebagai calon gubernur, anggota DPRD, Gerindra, seluruh Indonesia kumpulkan uang untuk menangkan Mas Anies. Itu budaya kita juga. Kita nggak pakai bohir," kata Andre pada wartawan di Petra Restauran, Jakarta, Selasa (15/11/22).

Selain itu, Andre juga menegaskan Gerindra telah memutuskan Prabowo Subianto sebagai capres partainya. Hal tersebut diputuskan berdasarkan keputusan Rapimnas pada 12 Agustus.

Selain itu, Andre juga menegaskan bahwa Gerindra telah menandatangani kesepakatan dengan PKB dalam menghadapi pemilu di 2024 nanti.

"Kalau Gerinda dan PKB sudah clear, karena memang kita kesepakatannya, ingin membangun Indonesia bersama-sama," jelasnya.

Baca Juga: Tercengang Lihat Anak Jokowi Hormati Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo: Rendahkanlah Hatimu...

Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa Prabowo akan memfokuskan diri dalam melaksanakan amanah yang diberikan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan. Sementara seluruh kader yang menduduki kursi parlemen maupun DPRD, kata Andre, akan tetap fokus bekerja untuk rakyat.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menuturkan bahwa penentu pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024 adalah bandar atau bohir yang memberikan modal dalam kontestasi politik ke suatu partai.

Hal tersebut dia katakan berdasarkan pengalamannya yang ikut menghadapi Pilpres selama 15 tahun. Dengan begitu, Fahri menyebut bahwa bohir yang akan menyatukan partai politik tertentu.

Baca Juga: Buzzer Gagal Girang! PKS Kasih Bocoran Deklarasi Koalisi Pengusung Anies Baswedan: Bisa Saja Nanti...

"Yang menyatukan partai politik itu adalah para pembayar, karena kita tidak mengatur secara rigid tentang keuangan pilpres," kata Fahri dalam acara Siapa Presiden dan Wapres Indonesia 2024, Jakarta, Selasa (15/11/22).

Oleh sebab itu, Fahri menilai bahwa belum ada penetapan capres-cawapres yang akan berkontestasi dalam waktu dekat. Sebab, dia menilai bahwa bohir tidak memiliki keberanian untuk mengusung capres-cawapresnya, mengingat tenggat waktu pemilihan masih terlalu panjang.

Baca Juga: Mesra Sama Anies Baswedan, Anak Jokowi Disarankan Keluar dari Barisan Megawati: Sebentar Lagi...

"Nggak ada bohir berani taruh kartu (capres-cawapres) sekarang, itu omong kosong. Bohong itu. Nggak mungkin, karena ini main catur," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: