Laporan BIS Catat Motif Peningkatan Adopsi Bitcoin pada Investor Ritel
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Bank for International Settlements (BIS) yang diterbitkan pada 14 November lalu berjudul BIS Working Paper mencatat ada hubungan antara harga Bitcoin (BTC), perdagangan kripto, dan adopsi ritel khususnya dalam motif utama di balik adopsi BTC oleh investor ritel.
Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (16/11/2022), motif yang mendorong investor ritel melakukan adopsi BTC adalah ketertarikan pada kenaikan harga cryptocurrency di mana jumlah investor ritel yang menggunakan unduhan aplikasi perdagangan kripto sebagai proksi untuk adopsi dan investasi mengalami peningkatan dan sebagian besar investor ritel ini mengunduh aplikasi kripto saat harganya sedang tinggi.
Baca Juga: Laporan Penelitian Citigroup Catat Adanya Korelasi antara Pasar Ekuitas dan Bitcoin
Dari data yang disajikan BIS, unduhan harian aplikasi pertukaran kripto meningkat dengan harga BTC yang mengalami peningkatan pesat antara Juli dan November 2021 dan memuncak ketika harga BTC antara US$55.000 dan US$60.000 dalam waktu kira-kira sebelum November 2021, menjadi tertinggi sepanjang masa hanya lebih dari US$69.000.
Oleh karena itu sejauh ini, BIS melihat harga BTC tetap manjadi faktor penting dalam mengendalikan ketidakpastian atau volatilitas global.
"Pengguna [sedang] tertarik pada Bitcoin karena kenaikan harga, alih-alih ketidaksukaan terhadap bank tradisional, pencarian penyimpanan nilai atau ketidakpercayaan pada institusi publik," terang laporan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: