Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'G20 Wah Wah Wah', Negarawan Indonesia Terkesima dengan Berkumpulnya Para Pemimpin Dunia

'G20 Wah Wah Wah', Negarawan Indonesia Terkesima dengan Berkumpulnya Para Pemimpin Dunia Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Kini So-e terkenal karena hiphop. Tiga hiphoper cilik itu pernah diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara. Rasanya tiga tahun lalu.

Rupanya Jokowi ingat terus tiga anak itu. Seperti juga si cilik Farel dari Banyuwangi, hiphop cilik ini diorbitkan ke langit yang tinggi. Para kepala negara tampak menggerakkan kepala. Mereka mengikuti irama hiphop dengan kepala atau tangan mereka. Presiden Jokowi pun terlihat menikmati sekali.

Baca Juga: Ungkit Konflik Amerika dan China, DPR Terkesima Sama Kinerja Jokowi: G20 Tahun Ini Paling Keras!

"Malam itu mereka menyanyikan Malam Indah karya hiphoper terbaik Indonesia, Iwa K. Bisa jadi, setelah Gala Dinner G20 ini, mereka ngetop seperti Farel: memuncaki tangga lagu hiphop Indonesia. Siapa tahu mereka bisa segera bertengger di atas lima besar hiphoper Indonesia: Iwa K, Jogja Hip Hop, Saykoji, dan Kungpow Chickens," imbuhnya.

Sayang, tutur Dahlan, Presiden Joe Biden tidak hadir di gala dinner. Spekulasi pun meluas: ia harus isolasi. Yakni setelah Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, diketahui positif Covid-19. Padahal Biden mengadakan pertemuan dengan Hun Sen di Kamboja sehari sebelumnya.

Hun Sen sendiri mengatakan sudah setiap hari melakukan tes. Selalu negatif. Ketika tiba di Bali, Hun Sen harus tes lagi: positif. Maka keesokan harinya Hun Sen kembali ke Kamboja. Biden diberi tahu pemimpin yang baru ia temui itu positif covid.

Hun Sen datang ke G20 sebagai tamu undangan. Ia dalam posisi sebagai ketua ASEAN. Asosiasi-asosiasi negara kawasan memang diundang ke G20. Termasuk asosiasi negara Eropa, Pacific Selatan, Jazirah Arab, dan Afrika.

Isu Biden isolasi itu tentu tidak benar. Kemarin Biden hadir di acara penanaman mangrove di Tahura Ngurah Rai. Biden tampak sehat. Pun dalam mengemas acara penanaman mangrove kemarin: sangat baik. Giliran Xi Jinping yang tidak hadir. Ia lagi bertemu perdana menteri Australia.

"Mereka lagi perang dingin. Bali kelihatannya menjadi perantara berakhirnya ketegangan itu. G20 Bali pun berakhir kemarin. Mengesankan," ujar Dahlan.

"Presiden Jokowi menutupnya dengan bahagia. Jabatan presiden G20 pun berakhir. Ia punya jabatan baru setahun ke depan: ketua ASEAN," sambungnya.

Kelihatannya KTT G20 masih perlu dipertahankan. Selama ini banyak kritik ke G20 sebagai forum yang tidak bisa memecahkan masalah dunia. Lalu diusulkan dibubarkan saja.

Tentu tokoh seperti Emmanuel Macron tidak setuju. Perdana Menteri Prancis itu sangat menikmati Bali. Seusai gala dinner di Garuda Wisnu Kencana, Macron pilih pulang jalan kaki. Sambil melihat-lihat masyarakat Bali. Mengobrol dengan mereka. Ia gendong seorang anak kecil. Ia angkat-angkat anak itu. Ia ajak bercanda. Foto itu pun viral sedunia.

Modi tentu juga tidak setuju. Ia terlihat sudah banyak bertanya mengenai acara wah di gala dinner itu. Tentu ia lagi berkhayal apakah tahun depan bisa membuat gala dinner lebih hebat dari Jokowi. Mungkin kini hanya satu orang yang ingin G20 dibubarkan saja: bukan Si Kebaya Merah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: