Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Kian Membaik, Entravision MediaDonuts Siap Kebut Ekspansi di Wilayah Asia-Pasifik

Ekonomi Kian Membaik, Entravision MediaDonuts Siap Kebut Ekspansi di Wilayah Asia-Pasifik Kredit Foto: Entravision MediaDonuts

Dengan semakin meluasnya bisnis, kemitraan baru, dan kapabilitas social commerce yang ada di Entravision MediaDonuts, sehingga kami dapat membantu keberhasilan advertiser di platform media sosial. Retail Media diharapkan tumbuh menjadi industri senilai USD 160 miliar pada tahun 2027.

Melalui kemitraan eksklusif dengan Criteo, platform data commerce media terbesar; Carousell Media Group, platform advertising recommerce nomor 1 di Asia Tenggara Raya; dan ShopBack, platform belanja dan hadiah terkemuka (cashback) di Asia-Pasifik, Entravision MediaDonuts secara unik membantu advertiser membangun strategi media ritel yang canggih dan mendorong pertumbuhan GMV.

Baca Juga: Lebih Mesra Sama Ganjar Pranowo, Anak Jokowi Dinilai Sukses Gocek Anies Baswedan: Dia Cerdas...

Performance marketing tetap menjadi komponen utama bisnis kami, terutama di Indonesia, dan telah berkembang menuju bisnis mobile apps -performance seperti membantu menaikkan pengunduhan aplikasi dalam skala besar untuk kategori fintech, e-commerce, edutech, dan game yang dioptimalkan untuk tujuan funnel yang lebih rendah seperti open account, penjualan (purchase), dan pembelian dalam game (in-app purchase).

“Kami melihat permintaan yang kuat dari advertiser untuk melakukan online advertising baik melalui marketplace maupun langsung ke konsumen,” kata de Kroon. “Dengan kemampuan Social Commerce serta solusi Media Ritel, kami berada di posisi yang tepat untuk membantu pengiklan memanfaatkan teknologi baru dalam periklanan digital yang dirancang untuk mendorong outcome yang tinggi bagi brand.

Selain mendapatkan beberapa kontrak dari klien besar, Entravision MediaDonuts juga memperluas jangkauan teknologi digitalnya pada tahun 2022 di Bangladesh dan Kamboja, selain Singapura, Filipina, Thailand, India, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

Baca Juga: Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi, BI Terus Perkuat Bauran Kebijakan

“Kami sangat bersemangat untuk berekspansi ke pasar baru dan sangat yakin dengan prospek kami di Kamboja & Bangladesh. Pada tahun 2023, kami akan melanjutkan ekspansi geografis kami dengan pembukaan pasar baru di APAC.” tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: