Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinilai layak menjadi panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022 mendatang.
Anggota Komisi I DPR, Sukamta menilai Jenderal Dudung sudah memenuhi syarat menjadi orang nomor satu di intitusi TNI.
Baca Juga: Bahas Next Andika Perkasa, Puan Maharani Buka-bukaan: Kami Menunggu Rekomendasi Jokowi
“Kalau siapa yang pantas jadi penglima, semua Kepala Staf Angkatan memenuhi dan pantas, (termasuk Jenderal Dudung),” ujar Sukamta saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).
Namun demikian, pemilihan calon pengganti Jenderal Andika adalah wewenang dan hak proregatif Presiden. Jokowi dinilai bisa memilih calon Panglima TNI dari kesatuan yang diinginkannya. Dengan demikian, calon yang diinginkan Jokowi menjadi Panglima TNI tidak harus bergantian atau bergiliran dari kesatuan seperti Al, AD dan AU
“Tergantung Presiden saja,” ucapnya singkat.
Jokowi diyakini akan memilih sosok calon Panglima TNI yang jejak rakamnya bersih, berintegritas, memiliki kapasitas dan kapabilitas. Sebab, sosok yang demikian dianggap mampu menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia.
“Semoga TNI tetap teguh menjadi alat Negara dalam menjaga NKRI dari semua ancaman,” kata Sukamta yang juga politisi dari Fraksi PKS ini.
Sukamta juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Komisi I DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait calon pengganti Jenderal Andika, meskipun masa purnatugas Jenderal Andika akan dimulai pada 1 Januari 2023 yang akan datang.
Baca Juga: Lihat Nasib Esemka Hingga IKN, Jokowi Dinilai Terlalu Sering Bermimpi: Bangunlah...
“Komisi I belum menerima surat dari Presiden. Kita berharap segera dikirim karena masa tugas Pak Jendral Andika tinggal beberapa hari,” pungkas Sukamta
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar