Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menakar Keberhasilan Presidensi G20 Indonesia: Sebuah Catatan Pasca-KTT G20 di Bali

Menakar Keberhasilan Presidensi G20 Indonesia: Sebuah Catatan Pasca-KTT G20 di Bali Kredit Foto: Antara

Pria yang pernah diusung mendampingi Hidayat Nur Wahid dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 itu mengatakan, KTT G20 bersifat sebagai fondasi dan bahkan jembatan komunikasi antar bangsa dan para pemimpinnya.

"Pertemuan tersebut layak disebut baik dan positif untuk semua. Tetapi jika berhenti pada pertemuan itu saja, maka  jauh dari memadai dan tidak cukup sebagai solusi masalah-masalah bersama," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Gala Dinner G20 Tak Pakai Pawang Hujan: Kita Gunakan Rekayasa Cuaca

Didik menambahkan, seperti membangun rumah jika cuma fondasi dan tiang-tiangnya saja, tidak berguna untuk tempat tinggal, tidak berfungsi sebagai sulisi meski mengeluarkan biaya banyak untuk pertemuan. Karena itu harus ada kerja turunannya di level menteri, gubernur, pengusaha, dan lain-lain.

Jika, soal krusial perang tidak bisa selesai di KTT ini, maka kerja sama ekonomi paling penting untuk ditindaklanjuti pasca-pertemuan ini, sebab 20 negara ini dikumpulkan karena ukuran ekonominya. Sebagai contoh transisi ekonomi hijau yang ditawarkan Presiden Joe Biden perlu tindak lanjut denan harapan ada keuntungan ekonomi indonesia dan mitranya AS.

"Juga kebijakan friend shoring perlu ditanggapi lanjutan. Tapi pemerintah kan tidak mengerti apa kebijakan yang ditawarkan negaa mitranya. Buktinya tidak satu pun menteri menjawab soal ini, friend shoring dan ekonomi hijau," katanya, memaparkan.

"Jika perdagangan di investasi tidak naik signifikan, maka pertemuan KTT Bali cuma menghabiskan biaya dan cuma kumpul-kumpul mahal pejabat dan pimpinan negara yang tergabung dalam forum G20 tersebut," tegas Didik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: