Kubu Megawati Meradang, Lihat Efek Menggandeng Gibran Buat Anies Baswedan: Dia Bisa Menjadi Jalan...
Kedua, Anies melihat kelemahan geografis elektoralnya di Jawa Tengah. Solo, daerah Gibran memimpin, adalah salah satu jantungnya Jawa Tengah. Gibran juga cukup populer di Jawa Tengah. Dengan pertemuan ini menjadi pintu masuk yang mulus untuk Anies bisa menambah dukungan di Jawa Tengah.
Ketiga, secara demografi pemilih, Anies memang tak begitu kuat di pemilihnya Jokowi. Dengan pertemuan ini akan memberi impresi positif Anies di pemilih Jokowi secara luas.
Baca Juga: Mulai Membela Anies Baswedan Terkait Politik Identitas, NasDem Kena Tendangan: Mereka Semakin...
Sedangkan keuntungan bagi Gibran, sebagai tokoh politik pastinya punya keinginan menapaki jalan yang sama dengan ayahnya. Namun, Gibran sadar betul dengan polarisasi pemilih di Indonesia dua kali pemilu sebelumnya.
Jika ke depan, Gibran punya rencana politik untuk maju Pilpres, maka Gibran juga butuh impresi positif di pendukung Anies atau eks pendukung Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019.
“Dengan keakraban Gibran dan Anies melalu pertemuan ini, akan menambah impresi positif Gibran di pendukung Anies ke depan,” tandasnya.
Sementara Partai Demokrat yang merupakan kolega NasDem di Koalisi Perubahan Indonesia mengkritik keras wacana Gibran jadi Cawapresnya Anies.
Melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief, Demokrat mengingatkan, NasDem semestinya fokus saja pada koalisi perubahan. Jangan gampang jualan dengan menawarkan kepada setiap tokoh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar