Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lanjut Safari Politik, Anies Baswedan akan Berkunjung ke Papua, Disebut-sebut Sebagai Upaya Pulihkan Citra di Tengah Masyarakat Non Muslim

Lanjut Safari Politik, Anies Baswedan akan Berkunjung ke Papua, Disebut-sebut Sebagai Upaya Pulihkan Citra di Tengah Masyarakat Non Muslim Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Safari politik bakal calon presiden (bacapres) dari partai Nasdem, Anies Baswedan terus berlanjut. Setelah mengunjungi Medan, Solo, Jogja hingga Tasikmalaya, Anies dijadwalkan akan datang ke Papua.

Diketahui, NasDem sendiri telah memandatkan agar Anies melakukan safari politik ke berbagai daerah, termasuk Papua saat Natal tahun ini. 

Baca Juga: Luka Pilkada DKI Masih Terasa, Sekarang Nasdem Salahkan Ahok Gara-gara Anies Baswedan Dikenal Jadi Bapak Politik Identitas

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menyebut ini adalah salah satu cara pemulihan citra Anies sebagai pemimpin toleran. 

Menurut dia, citra Pilkada DKI yang sarat dengan politik identitas akan terus mengikuti Anies hingga ke Pilpres 2024. 

Ray mengatakan NasDem tentu perlu melakukan upaya untuk mengubah citra Anies. 

"Bukan hanya untuk kepentingan elektabilitas Anies, melainkan juga menjaga citra NasDem sebagai partai tengah atau nasionalis," ucap dia kepada wartawan, Kamis (17/11). 

Ray menyebut citra NasDem sebagai partai tengah atau nasionalis harus tetap dipertahankan.

Baca Juga: Ribuan Kader PPP Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan, Rocky Gerung: Ini Dukungan Riil dari Rakyat!

Sebab, kata dia, jika citra NasDem sebagai partai tengah atau nasionalis pudar, bakal menjadi kerugian tersendiri bagi mereka. Ray berpendapat sebenarnya NasDem sudah paham akan permasalahan tersebut saat memilih Anies sebagai capres. 

"Citra politik identitas yang marak di Pilkada DKI Jakarta akan sulit dihapuskan," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ray menyebut citra tersebut akan terus mengikuti Anies ketika ikut serta dalam berbagai aktivitas bernuansa keagamaan. 

"Tidak mudah menghapusnya. Lebih sulit lagi menghapusnya apabila anggota atau simpatisan Islam politik menyatakan dukungan terhadap Anies," ungkapnya. 

Menurut Ray, ada dua tantangan yang akan dihadapi Anies dalam menyongsong Pilpres 2024. Pertama, masalah eksternal, yaitu citra politik identitas di Pilkada DKI Jakarta. 

Baca Juga: Ribuan Kader PPP Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan, Rocky Gerung: Ini Dukungan Riil dari Rakyat!

“Kedua, masalah internal, yaitu soal menonjolnya dukungan dari pendukung Islam politik,” paparnya.



Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: