Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Merugi, Masayoshi Son Ambil Kompensasi Rp73 Triliun dari SoftBank

Usai Merugi, Masayoshi Son Ambil Kompensasi Rp73 Triliun dari SoftBank Kredit Foto: Ybox
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konglomerat Jepang, Masayoshi Son bersiap mengambil kompensasi USD4,7 miliar (Rp73,8 triliun) dari perusahaannya, SoftBank Group setelah kerugian yang meningkat dalam portofolio teknologi perusahaan sehingga menghapus nilai minatnya di Vision Fund.

Selama bertahun-tahun, kepemilikan pribadi miliarder Jepang ini menunjuk pada campuran kepentingan pribadi dan perusahaan sebagai masalah tata kelola perusahaan. Son memegang lebih dari 30% saham di SoftBank, namun ia telah membantah ada konflik kepentingan dan mengatakan itu adalah remunerasi untuk keahlian investasinya sebagai pengganti biaya investasi.

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Senin (21/11/22) langkah ini menjadi bumerang yang menyelubungi keuangan pribadi Son di sisi negatif dari taruhan investor teknologi terbesar di dunia. Son mengambil lebih dari USD4 miliar (Rp62 triliun) pada transaksi sampingannya sepanjang kuartal Juni, menurut laporan Bloomberg News.

Baca Juga: Konglomerat Jepang Softbank Kembali Bangkit, Masayoshi Son Berbunga-Bunga Ungkap Rencana ke Depan!

Pekan lalu, Son mengatakan dia sedang menjauh dari panggilan pendapatan utama dan fokus mempersiapkan perancang chip Arm Ltd. untuk listing publik, ini akan memberikan amunisi SoftBank untuk kembali mengejar investasi baru. SoftBank akan menunggu waktunya di musim dingin teknologi dan membayar utangnya.

Vision Fund SoftBank membukukan kerugian kuartalan sebesar USD7,2 miliar (Rp113 triliun) minggu lalu, didorong oleh penurunan nilai perusahaan portofolio seperti SenseTime Group Inc., DoorDash Inc., dan GoTo Group. Perusahaan telah menjual aset untuk mengumpulkan uang tunai dan menopang neraca serta membukukan keuntungan dari menjual sebagian sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd.

“Kita harus melakukan pertahanan penuh,” kata Chief Financial Officer SoftBank Yoshimitsu Goto. “SoftBank pesimis dengan prospeknya. Kami belum melihat cahayanya.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: