Sinergi
Sementara itu, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengungkapkan hal terpenting dalam menghadapi gejolak ekonomi global adalah sinergitas antara kebijakan moneter dan fiskal.
"Sinergitas kebijakan moneter dan fiskal penting dilakukan, mengingat memang kondisi resesi global semakin mendekati kenyataan," terangnya.
Menurutnya, instrumen kebijakan fiskal dan moneter juga patut difokuskan untuk menjaga inflasi pada titik keseimbangan.
"Keseimbangan inflasi menjadi penting di mana inflasi harus dijaga agar tidak terlampau tinggi dengan instrumen moneter dan fiskal," tambahnya.
Nailul menambahkan, dari sisi moneter, kenaikan suku bunga acuan memang dinilai bisa mengendalikan inflasi, namun berdampak kepada perekonomian yang melambat. Sedangkan dari sisi fiskal, instrumen stok barang harus dilakukan untuk mengendalikan harga komoditas dalam negeri.
Menurut Nailul, BI telah mengambil peran dengan menaikkan suku bunga, sehingga sekarang adalah tugas pemerintah untuk menjalankan kebijakan fiskal.
"Makanya memang Pak Perry menekankan sinergi karena BI udah naikin suku bunga acuan berkali-kali. Giliran pemerintah eksekutif dari sisi fiskalnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: