Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Poros Istana Jadi Duetkan Prabowo-Ganjar, Nasib Sial Bakal Dihadapi Anies: 'Apalagi Jika Salah Pilih Pasangan'

Kalau Poros Istana Jadi Duetkan Prabowo-Ganjar, Nasib Sial Bakal Dihadapi Anies: 'Apalagi Jika Salah Pilih Pasangan' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Partai NasDem Anies Baswedan diprediksi akan kalah dalam gelaran pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang apabila harus pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo benar-benar terwujud. Hal ini diungkap Direktur eksekutif parameter Publik Indonesia, Ras Md.

Menurutnya, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri satu frekuensi di Pilpres mendatang maka besar kemungkinan hanya memunculkan satu poros saja, poros Prabowo-Ganjar.

Baca Juga: Dukung Duet Prabowo-Ganjar, Eks Politikus Demokrat Ini Ingin NasDem dan Anies Baswedan Gagal di Tengah Jalan

"Tentu Anies akan kewalahan menghadapi poros ini. Apalagi jika Anies salah memilih pasangan," terang Ras Md kepada fajar.co.id, Rabu (23/11/2022).

Mengapa poros Prabowo-Ganjar menjadi poros berat bagi Anies? Ras mengurai ada dua alasan.

Alasan utama adalah intervensi kekuasaan. Ia menjelaskan mudah bagi Jokowi memainkan irama kekuasaannya dalam mengawal kemenangan sang jagoan.

Baca Juga: Dukung Duet Prabowo-Ganjar, Teganya Ferdinand 'Ngarep' Anies Gagal Nyapres: Saya Orang yang Bercita-cita Mengubur Mimpi NasDem

Alasan kedua, konsilidasi kelompok pemilih rezim mudah terbangun. Karena hanya satu poros saja yang diusung oleh kelompok rezim.

"Tentu asosiasi pemilih jokowi cenderung solid," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: