Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekayaan Jack Ma Terus Merosot, Harta 2 Orang Terkaya di Indonesia Ini Langsung Salip Ungguli Sang Taipan Alibaba!

Kekayaan Jack Ma Terus Merosot, Harta 2 Orang Terkaya di Indonesia Ini Langsung Salip Ungguli Sang Taipan Alibaba! Kredit Foto: Fortune
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mogul dan miliarder teknologi China, Jack Ma telah lama dikenal sebagai sosok super kaya berkat perusahaannya, raksasa e-commerce Alibaba. Namun, Jack Ma harus mengalami penurunan kekayaan paling besar dalam lebih dari 20 tahun sebagai kombinasi dari dampak perang Ukraina dan pembatasan COVID-19 yang memperlambat ekonomi China.

Sejak tindakan keras oleh regulator Beijing, saham teknologi besar di China, banyak yang hangus, termasuk Jack Ma. Kekayaan Jack Ma, menurut Daftar Forbes per 25 November 2022 mencapai USD22 miliar (Rp344 triliun).

Meski kekayaannya tetap membuat sobat miskin iri, tetapi Jack Ma yang pernah menjadi orang terkaya di China, bahkan Asia mengalami kemerosotan yang signifikan. Peringkatnya dalam daftar orang kaya China merosot empat tempat ke urutan kesembilan.

Baca Juga: Jack Ma Dibikin Apes Terus, Perusaan Fintech-nya Ant Group Bersiap Didenda Lebih dari Rp15 Triliun!

Yang lebih mencengangkan, kekayaan Jack Ma juga kalah dari dua orang terkaya di Indonesia yakni Hartono bersaudara aka Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Menurut daftar Forbes, kekayaan Robert Budi Hartono mencapai USD23,2 miliar (Rp364 triliun). Sementara kekayaan Michael Bambang Hartono mencapai USD22,3 miliar (Rp349 triliun).

Sebagaimana diketahui, Hartono bersaudara merupakan taipan dan konglomerat Djarum Group yang rendah hati. Djarum merupakan salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Di dalam grup perusahaan, mereka juga memiliki merek elektronik populer Polytron, real estat di Jakarta, dan saham di startup gaming Razer.

Kekayaan mereka juga banyak didapatkan berkat investasi di BCA. Hartono bersaudara membeli saham BCA dari keluarga Salim usai kehilangan kendali bank selama krisis moneter tahun 1997-1998. Keduanya masih menduduki tahta orang terkaya di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: